Ternyata Ini Tips Agar Kelapa Parut Jadi Lebih Banyak Santannya, Rahasia Para Pedagang di Pasar!
Santan kelapa adalah bahan makanan yang merakyat di Asia Tenggara, Asia Selatan, Karibia, dan Amerika Selatan.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Santan adalah cairan berwarna putih susu yang berasal dari parutan daging kelapa tua yang dibasahi sebelum akhirnya diperas dan disaring.
Wujudnya yang tidak tembus cahaya dan rasanya yang kaya disebabkan oleh kandungan minyak, bagian terbesarnya adalah lemak jenuh.
Santan kelapa adalah bahan makanan yang merakyat di Asia Tenggara, Asia Selatan, Karibia, dan Amerika Selatan.
• AWAS Jangan Makan Prasmanan, Berikut Ini Aktivitas Masuk Kategori Berisiko Tinggi Penularan Covid-19
• Cara Isi Saldo OVO Melalui Bank BNI, Bisa Lewat Transfer, Debit hingga Mobile Banking, Mudah & Aman
Santan kelapa secara tradisional dibuat dengan memarut daging dalam berwarna putih dari kelapa tua.
Namun seiring berjalannya waktu, saat ini sudah banyak yang menggunakan santan instan untuk bumbu masakan.
Ya, Santan menjadi salah satu bumbu masak wajib untuk orang Indonesia.
Penggunaan santan sebagai bumbu masakan tidak terbatas pada makanan pembuka, utama, atau penutup.
Sebut saja rendang, opor, gulai, soto, hingga olahan bubur kacang hijau dan ketan hitam.
Santan memang bisa memberikan rasa gurih pada masakan.
Akan tetapi, banyak ibu rumah tangga yang mengatakan bahwa santan dari hasil perasan sendiri lebih gurih daripada santan instan.
Meski resiko memarut sendiri santan yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan yang instan.
Nah, anda mau membuat santan sendiri dari kelapa parut dan membuat stoknya lebih banya.
Coba tips berikut ini.
Meskipun sepele, ternyata membuat santan sendiri tidak mudah.
Ada trik-trik tertentu dari mulai memarut hingga mengolah santan.