Pilkada 2020 di Sumsel
Ada Teguran dari Mendagri Tito Karnavian, 2 Calon Kepala Daerah Muratara Syarif & Devi Akui Salah
Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Syarif Hidayat dan Wakil Bupati Devi Suhartoni, mendapat teguran keras dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketua KPU Kabupaten Muratara, Agus Maryanto menyatakan untuk di lingkungan KPU telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dalam setiap kegiatan besar sesuai tahapan Pilkada kata Agus, pihaknya menayangkan secara langsung melalui media sosial guna mencegah terjadinya kerumunan.
"Kami ketat sekali, kalau ada kegiatan tamu undangan kami batasi, tempat duduknya diatur, kami cek suhu tubuhnya, tempat cuci tangan atau hand sanitizer kami sediakan," ujar Agus.

Ketua Bawaslu Muratara, Munawir mengatakan teguran keras dari Kemendagri tersebut menjadi cambuk bagi calon Kepala Daerah maupun penyelenggara.
• Kemenhub Potong Bak Truk ODOL di Palembang, Setiap Tahun Bikin Negara Tanggung Rugi Rp 15 Triliun
Bawaslu mengimbau kepada seluruh bakal pasangan calon di Pilkada Muratara 2020 agar tidak mengulangi kesalahan yang sama pada tahapan Pilkada selanjutnya.
"Harus benar-benar mengedepankan penerapan protokol kesehatan ketika ada kegiatan dalam tahapan Pilkada, jangan sampai preseden buruk ini terjadi lagi," ujarnya.
Terkait ancaman sanksi yang akan diberikan kepada kandidat yang mengulangi kesalahan, Munawir masih menunggu petunjuk dari penyelenggara Pemilu yang lebih tinggi.
"Kalau sanksinya kita Bawaslu kabupaten menunggu dari penyelenggara yang di atas, mungkin masih dibahas, kita belum ada tembusan terkait dengan sanksi itu," ujar Munawir.
• Tempat Makan dan Nongkrong Baru yang Harus Kamu Coba, Rumah Susu Mimimoo, Spesialis Hidangan Bandung
Ketua tim koalisi partai pemenangan calon petahana Syarif Hidayat, Efriyansyah mengatakan, timnya sudah membuat komitmen untuk mematuhi protokol kesehatan pada kegiatan Pilkada selanjutnya.
"Seluruh partai koalisi dan tim pemenangan sudah mengucapkan deklarasi bersama bawah tidak akan mengulangi kesalahan yang sama melanggar protokol kesehatan," ujarnya.
Ketua tim koalisi partai pemenangan calon petahana Devi Suhartoni, Yudi Nugraha juga mengatakan timnya sudah membuat komitmen untuk mematuhi protokol kesehatan pada kegiatan Pilkada selanjutnya.
"Pada hakikatnya teguran dari Kemendagri itu menjadi pelajaran bagi kita semua, kita juga sudah berkomitmen mudah-mudahan tidak terulang lagi," katanya.