Virus Corona di Sumsel
Warga Prabumulih Dibuat Resah, APD Penanganan Pasien Covid-19 Dibuang Sembarangan
Warga di Kabupaten Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dibuat resah.
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH -- Warga di Kabupaten Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dibuat resah.
Pasalnya alat pelindung diri (APD) yang mestinya dimusnahkan, kini dibuang sembarangan.
Satu set APD mulai dari baju hazmat, masker, sepatu, sarung tangan hingga kaca mata ditemukan masyarakat di bawah Jembatan Sungai Kelekar, tepatnya di Jalan Lingkar Timur Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur atau disebelah Citimall Prabumulih.
APD dibuang sembarangan tersebut ditemukan pertama oleh masyarakat sekitar lokasi ketika akan buang air kecil ke sungai kelekar bawah jembatan.
Penemuan tersebut mendadak viral lantaran dibagikan warga ke media sosial dan membuat warga khususnya tinggal di lokasi pembuangan menjadi resah serta khawatir tertular Covid 19.
"Kemarin ditemukan warga, kita tau pagi ini dan masih ada belum diambil," ungkap Nurhayati, satu diantara warga sekitar lokasi ketika dibincangi wartawan, Kamis (10/9/2020).
Nirhayati menuturkan, pihaknya khawatir APD yang dipakai menangani pasien covid 19 itu dibawa binatang ke rumah warga dan terpegang oleh anak-anak ketika bermain.
"Takutnya dibawa hewan ke lingkungan rumah lalu dimainkan anak dan membuat tertular oleh corona," tuturnya.
Untuk itu pihaknya berharap kepada pemerintah khususnya para petugas medis yang menangani pasien corona agar jangan sembarangan membuang APD agar virus tidak menyebar ke masyarakat.
• KABAR TERKINI: Tambah 3.861 Kasus Baru, Jumlah Pasien Covid-19 di Indonesia Jadi 207.203 Orang
• Satu Makam Jenazah Pasien Covid-19 di Lubuklinggau Dibongkar Keluarga Usai Hasil Tes Swab Negatif
"Dengan ini takut kita nanti menular ke kita virusnya apalagi rumah kita dekat dengan lokasi pembuangan APD itu," keluh Nirhayati.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Prabumulih, dr Happy Tedjo mengungkapkan pihaknya akan menyelidiki siapa yang membuang APD tersebut.
"Yang pakai APD itu petugas kesehatan di rumah sakit, petugas puskesmas dan penggubur jenazah.
Mestinya jangan dibuang sembarangan tapi harus dimusnahkan," katanya singkat.
Sementara itu, Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH menanggapi terkait APD dibuang sembarangan itu mengaku jika APD saat ini dijual bebas dan masyarakat umum juga bisa memakai.
"Jadi tidak hanya petugas medis saja bisa pakai tapi masyarakat umum juga bisa sehingga kita tidak bisa juga langsung menjudge (menghakimi-red) itu ulah petugas medis," katanya.
Namun Fikri menghimbau seluruh petugas medis baik PNS maupun non PNS agar memusnahkan dengan cara membakar APD yang sudah digunakan.
"Untuk apa kita lakukan sosialisasi, kampanye ini dan itu, pakai masker kalau aparat yang mengerti kesehatan malah melakukan itu," katanya seraya memeritahkan Kadinkes menyelidiki siapa membuang APD sembarangan tersebut.
Pemerintah Cabut PPKM, Rumah Sehat Covid-19 Wisma Atlet Jakabaring Tetap Siagakan 50 Bed |
![]() |
---|
2 Pasien Anak-anak Positif Covid-19 Dirawat di RS Siti Fatimah Palembang |
![]() |
---|
Prof Yuwono Imbau Warga tak Perlu Panik Covid-19 Varian XBB, Sebut Fatalitas hanya 5 Persen |
![]() |
---|
Covid-19 di Sumsel Meningkat, Herman Deru Berharap Kasus Kematian tak Bertambah |
![]() |
---|
Tekan Lonjakan Covid-19, Mulai Hari Ini Sumsel Berlakukan PPKM Level I |
![]() |
---|