Satgas Covid-19 Muaraenim Sidak PTBA Pasca Jadi Klaster Baru Covid-19, Diminta Kurangi Dinas Keluar

Laporan wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Sejumlah karyawan PT Bukit Asam (PTBA) sudah terpapar Covid-19 atau Virus Corona, yang juga sudah mewabah ke keluarga pegawai tersebut.

Menyikapi itu, Satgas Covid-19 beberapa waktu lalu pernah melakukan sidak demi memutus rantai Virus Corona di lingkungan perusahaan itu.

"Benar, beberapa waktu yang lalu kita sidak ke PTBA bersama Sekda, untuk melihat langsung penanganan dan pencegahan Covid-19 di PTBA dan anak serta cucu perusahaan," kata juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Muaraenim, Panca Surya Diharta, Selasa (8/9/2020).

• Apresiasi Semangat Belajar Siswa Dempo Utara, DPRD Kota Pagaralam Urunan Bantu Bangun Pondok Belajar

Menurut Panca dari data yang ada, jumlah karyawan yang telah terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 60 karyawan, dua istri karyawan, dan enam merupakan anak-anak karyawan.

Untuk itu, pihaknya mendatangi ke PTBA untuk melihat langsung dari dekat bagaimana pengelolaan dan penanganan protokol kesehatan, baik dari kantor PTBA beserta anak-anak dan cucu PTBA.

Bagaimana WFH dan sebagainya, sebab bisa saja terpapar karyawan PTBA dari aktifitas rekanan pengadaan barang dan jasa.

Kemudian protokol kesehatan dilihat cara penerapannya, seperti kalau untuk tamu siapapun harus melapor dahulu ke posko sekuriti dahulu, kalau untuk karyawan menggunakan aplikasi tersendiri.

• Inspektorat Pemkab OKU Selatan Ambil Tindakan untuk Oknum PNS yang Viral Cari Pinjaman Bayar Utang

"Saat ini, kapasitas di rumah sakit untuk pasien Covid-19 sebanyak 46 tempat tidur sudah penuh.

Tinggal Rumah Sehat di Islamic Centre dengan kapasitas 30 orang yang sudah berisi sebanyak 26 orang," jelasnya.

Dikatakan Panca, adapun sejumlah kasus baru yang berasal dari Kecamatan Lawang Kidul, selain dari masyarakat, belakangan ini dari karyawan PT Bukit Asam cukup signifikan menyumbang penambahan kasus baru di Muaraenim.

Untuk itu, pihaknya meminta PTBA untuk mengurangi perjalanan dinas pegawai keluar daerah.

Selain itu, Satker yang paling banyak terpapar untuk perbanyak Work From Home untuk mengurangi pertemuan antara sesama pegawai di ruang kerja, begitu juga dengan satker pengadaan yang banyak bertemu dengan vendor-vendor dari luar.

• Pengakuan Mantan Istri Kajati Suami & Rumah Direbut Pinangki, Indri: Tiap Malam Minggu Tidur di Situ

Kemudian lanjutnya pihaknya juga meminta agar PTBA rutin melakukan penyemprotan dan pembagian masker secara masif.

Sementara itu Manager Humas PTBA Tbk Iko Gusman, bahwa dari pelaksanaan tracing dengan seksama yang dilakukan perusahaan, pihaknya menerima laporan terdapat beberapa rekan karyawan yang positif terpapar Covid-19.