Wanita Cantik Ini Tewas Gegara Overdosis, Ikuti Trend Challenge yang sedang Viral di TikTok!

salah seorang pengguna TikTok yang bernama Chloe Philips dikabarkan sampai kehilangan nyawanya karena mengikuti salah satu tantangan TikTok yang tenga

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Metro
Chloe Philips 

SRIPOKU.COM - Sebagian masyarakat indonesia dan masyarakat dunia kini sedang demam dengan aplikasi TikTok.

Para pengguna aplikasi TikTok terlihat berlomba-lomba mengupload video atau foto diri sendiri dalam berbagai aktivitas.

Mereka berupaya menampilkan video atau foto terbaiknya.

Selain video atau foto pribadi, sebagian pengguna TikTok juga mengunggah video atau foto dari sumber lain, terutama yang lucu atau unik.

KABAR BURUK Luna Maya Baru Saja Alami Kecelakaan, Kacamata Pecah & Robek Pelipis, tak Sadar Berdarah

Warga Khawatir Longsor Pembangunan Turap di Desa Bumi Ayu PALI Nyaris Roboh, Akibat Tanah Labil

Video Cara Agar Celana Jeans Tetap Awet Dan Tidak Mudah Pudar, Sederhana Tapi Efektif

Chloe Philips
Chloe Philips (Metro)

Untuk tampil beda, terkadang para pengguna nekat melakukan hal-hal yang berbahaya.

Misalnya membuat video di tempat yang berbahaya.

Tidak sedikit yang harus meregang nyawa karena nekat membuat video di tempat berbahaya.

Seperti yang dilakukan oleh artis cantik satu ini.

Melansir Insert Live, salah seorang pengguna TikTok yang bernama Chloe Philips dikabarkan sampai kehilangan nyawanya karena mengikuti salah satu tantangan TikTok yang tengah populer pada saat itu.

Remaja wanita berusia 15 tahun itu meninggal setelah overdosis karena meminum terlalu banyak obat demi mengikuti 'Benadryl Challenge'.

Gadis berusia 15 tahun itu meninggal setelah overdosis karena mengonsumsi terlalu banyak obat.

Usai kematian Chloe, sang bibi, Janette Sissy Leasure langsung menuliskan unggahan di laman Facebook untuk meminta setiap orangmenghentikan tren berbahaya tersebut.

"Ini harus dihentikan karena merenggut nyawa anak-anak kita atau menyebabkan mereka dibawa ke rumah sakit.

Saya tak ingin lagi melihat ada anggota keluarga yang mengalami apa yang telah kami alami sekarang. Jangan pernah bilang ini tak mungkin terjadi," ujar Janette.

"Anak-anak itu seperti 'orang lain baik-baik saja, jadi saya akan baik-baik saja'. Cobalah untuk selalu tahu apa yang dilakukan atau dipilih anak-anakmu," tambahnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved