Virus Corona di Sumsel

Sumsel Peringkat 4 Angka Kematian Covid-19 Nasional, Epidemiolog: Tracing PCR Harus Terus Dilakukan

Provinsi Sumatra Selatan menempati posisi keempat sebagai provinsi dengan tingkat kematian Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
sripoku.com/jati
Dr. Iche Andriyani Liberty 

Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Provinsi Sumatra Selatan menempati posisi keempat sebagai provinsi dengan tingkat kematian Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Data ini didapat berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI pada 6 September 2020.

Adapun tingkat kematian akibat Covid-19 di Sumsel, yakni 5,9 persen atau lebih tinggi dibanding angka kematian nasional sebesar 4,1 persen.

Jalan Basuki Rahmat Palembang Sempat Macet, Ada Tabrakan Beruntun Libatkan 3 Mobil, Ada yang Kabur

Dari total konfirmasi di Sumsel sebanyak 4.675 kasus, angka kematian akibat infeksi Covid-19 berjumlah 278 kasus.

Ahli Epidemiologi Sumsel, Iche Andriany Liberty, mengatakan persentase kematian yang dilaporkan tersebut untuk di 17 kabupaten dan kota di Sumsel.

"Ada beberapa kabupaten dan kota yang memiliki angka kematian yang tinggi.

Harus diperhatikan aspek apa yang mempengaruhi dan mungkin belum optimal terkait pelayanan kesehatan di sana," katanya, Senin (7/9/2020).

Muara Enim dan Lubuklinggau Masuk Zona Merah Covid-19 di Sumsel, Palembang Zona Oranye

Dia menyebutkan, dari data yang dilaporkan 70,23 persen kasus konfirmasi yang meninggal mempunyai penyakit penyerta dan mayoritas (125 kasus) pada rentang usia 55-69 tahun.

"Yang kita khawatirkan, mereka datang ke fasilitas kesehatan sudah dengan kondisi sangat berat," ujar dia.

Menurut Iche, dengan meningkatnya kasus kematian di Sumsel, penelusuran kasus dan pemeriksaan (tracing-testing) PCR tetap perlu ditingkatkan.

Hal ini mengingat kontribusi dua upaya tersebut sangat besar untuk mempengaruhi tingginya angka kematian, tidak hanya angka atau indikator epidemiologi seperti case fatality rate (CFR).

Sering Diangap Hari Menyebalkan, Ternyata Ini Fakta Menarik Hari Senin, Penuh dengan Keberkahan!

"Ketika testing kita sesuai target WHO, tentu dapat dengan cepat kita deteksi kasus untuk dikarantina atau isolasi.

Bisa dibayangkan, kalau orang berkeliaran padahal ia membawa virus. Kelompok rentan (lansia dan komorbid) akan sangat terancam," jelas Iche.

Persentase angka kematian Covid-19 di Sumsel.
Persentase angka kematian Covid-19 di Sumsel. (handout)

Selain itu, lanjut Iche, ada upaya lain yang harus tetap dimaksimalkan untuk menekan angka penularan kasus yaitu penerapan protokol kesehatan yang ketat di semua sektor.

Sedangkan, kelompok rentan diminta untuk tetap membatasi kegiatan di luar rumah dan tetap berada di rumah (stay at home).

Jika Anda Ingin Jadi Peniup Suling Bambu yang Hebat, Pelajari Dulu Lima Tahap Dasar Berikut Ini

"Kalau mau produktif dan aman Covid-19 protokol kesehatan senjatanya.

Semua pihak harus berhati-hati ketika re-open kegiatan karena pandemi belum berakhir." tegas dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved