Jalan Basuki Rahmat Palembang Sempat Macet, Ada Tabrakan Beruntun Libatkan 3 Mobil, Ada yang Kabur

Insiden tabrakan beruntun terjadi di Jalan Basuki Rahmat, tepatnya di depan kantor BNI Palembang.

Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Tampak mobil yang mengalami kecelakaan rusak parah di bagian depan 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Insiden tabrakan beruntun terjadi di Jalan Basuki Rahmat, tepatnya di depan kantor BNI Palembang.

Tabrakan beruntun ini melibatkan tiga unit kendaraan mobil dan satu kendaraan motor yang terjadi pada Senin (7/9/2020) sekira pukul 11.00 WIB.

Adapun kendaraan mobil yang mengalami tabrakan beruntun tersebut yakni Xenia berwarna merah dengan nopol BG 1560 OA, Daihatsu Sigra berwarna silver dengan nopol BG 1792 OM, sedangkan satu mobil lainnya yakni Daihatsu L300.

Muara Enim dan Lubuklinggau Masuk Zona Merah Covid-19 di Sumsel, Palembang Zona Oranye

Sedangkan satu sepeda motor yang terlibat tabrakan tersebut langsung melarikan diri setelah insiden tersebut.

Dikatakan anggota Sabhara Polda Sumsel, Briptu Prasetia yang pada saat terjadi kecelakaan melintas, kejadian tersebut berawal dari mobil pikap Mitsubishi L300 yang diketahui berhenti mendadak.

Dikarenakan mobil Xenia yang berada di belakang mobil L300 tersebut tidak sempat mengerem akhirnya tabrakan pun terjadi.

"Mobil pikap itu diketahui berhenti mendadak dan lampu remnya tidak menyala.

Rupanya Xenia yang di belakang pikap tadi tidak sempat mengerem," kata Prasetia, Senin (7/9/2020).

Sering Diangap Hari Menyebalkan, Ternyata Ini Fakta Menarik Hari Senin, Penuh dengan Keberkahan!

Situasi jalanan yang dalam keadaan ramai membuat kendaraan lainnya tak sempat memberhentikan kendaraan sehingga terjadi tiga tabrakan mobil tersebut.

Mobil Sigra yang berada di belakang Xenia pun langsung menabrak mobil tersebut.

Setidaknya mobil yang terlibat kecelakaan tersebut mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang mobil yang langsung dibawa ke Pos Laka Pakjo.

"Untuk sopir sudah diamankan ke Pos Lakalantas Pakjo untuk dimintai keterangan.

Anggota langsung melakukan pengamanan lalu lintas agar kemacetan dapat diurai," lanjutnya.

Tanggung Biaya Berobat Honorer dan Keluarganya, Pemkot Palembang Anggarkan Rp 8,2 Miliar

Sementara itu menurut saksi mata di lokasi, Sultan Rinda (26), mobil pikap yang berada paling depan tersebut ingin berhenti namun lampu kendaraannya tidak menyala.

"Lampu rem mobil pikap itu tidak menyala, ternyata ada mobil lainnya di belakang, sehingga tabrakan beruntun pun terjadi," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved