Berita Palembang
Uang Infak Rp 5 Juta yang Disimpan di Dalam Jok Motor Hilang, Hendra Lapor ke Polrestabes Palembang
Hendra Wijaya (37), melaporkan uang infak yang disimpannya di dalam jok motornya hilang, Kamis (3/9/2020).
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Hendra Wijaya (37), melaporkan uang infak yang disimpannya di dalam jok motornya hilang, Kamis (3/9/2020).
Warga Jalan KH Azhari Lorong Amal Setia Kelurahan 11 Ulu Kecamatan SU II, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), ini telah menjadi korban pencurian dengan pemberatan (Curat).
Tak terima dengan peristiwa yang dialaminya, membuat Hendra pun melaporkan kejadian tersebut ke penganduan Polrestabes Palembang.
Di hadapan petugas korban menuturkan kejadian yang dialaminya terjadi pada Kamis (3/9/2020) pagi.
Berawal saat dirinya hendak menjalankan salat di Mushola AL Fatah, yang berada di Kawasan Jalan KH Azhari.
Lalu, saat itu ia pun memarkirkan sepeda motornya di halaman mushola dan namun sebelumnya korban menyimpan uang infaq Mushola sebesar Rp 5 juta di dalam jok motornya.
• Marbot Masjid Aqobah 2 Pusri Curi Uang Infak Rp 20 Juta, Aksinya Terekam CCTV
• Ada Infak Misterius di Celengan Masjid. Setelah Dibuka, Isinya Bikin Pengurus Masjid Terperangah
Betapa terkejut korban usai salat sekira pukul 06.14 dan menuju parkir saat hendak pulang.
Ketika melihat motornya ternyata jok sudah terbuka.
" Sontak saya terkejut melihat jok motor saya terbuka. Nah ketika saya periksa uang infaq Rp 5 juta itu sudah tidak ada lagi (hilang-red)," ungkapnya kepada petugas.
Lanjut Hendra, dirinya curiga diduga memang sudah diincar oleh pelaku.
Lantaran pelaku hanya mengambil uang di dalam jok.
"Saya curiga karena pelaku hanya mengambil uang di dalam jok.
Mengapa dia bisa tahu ada uang di dalam jok, ini kan berarti saya sudah di incar pelaku," katanya.
• Kas Masjid Ini Selalu Rp 0, Padahal Yang Berinfak Banyak, Alasannya Bikin Kagum
• Kepala SKPD di OKU Timur: Program Infak Harus Dijalankan
Korban berharap atas laporannya pelaku ditangkap.
"Saya berharap pelaku ditangkap atas laporan saya. Ini sungguh sudah meresahkan," harapnya.
Sementara, KA SPK, AKP Herry membenarkan adanya laporan pelaku.
"Laporan sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti unit Reskrim," singkat Herry.