Hati-Hati Tak Pakai Masker di Daerah Ini Bisa Masuk Peti Mati, Peminatnya Ternyata Cukup Banyak

Beberapa warga yang melanggar aturan tak memakai masker lebih memilih hukuman masuk peti mati dibandingkan melakukan kerja sosial atau membayar denda

Editor: adi kurniawan
(Shutterstock)
Ilustrasi virus corona dan gejala terinfeksi virus corona 

Mereka enggak punya uang," kata dia.

Susanto berharap, para pelanggar yang memilih masuk ke dalam peti dalam waktu beberapa menit, dapat merenung bahaya Covid-19.

Dengan demikian, dapat membuat jera sehingga akan terus menaati protokol kesehatan.

Kasus Covid-19 di Jakarta terus melonjak setiap hari.

Penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta per Rabu kemarin, kembali melampaui angka 1.000, yakni 1.053 orang.

Sehingga kumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 42.303 orang.

Sebanyak 31.741 orang di antaranya dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 75 persen.

Lalu, 1.237 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,9 persen.

Sedangkan kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota adalah 9.325 orang, artinya mereka masih menjalani perawatan atau isolasi.

tribunnews
Update corona nasional (ilustrasi) (freepik.com/ kanchanap)

Kemenkumham Duga 2 Napi di Sumsel yang Peras Korban Pakai Handphone Dilakukan Saat Malam Hari

Jadwal Lengkap Persija Jakarta di Liga 1 Indonesia 2020 Dibuka Menghadapi Tim Mutiara Hitam

Cerita Warga Dekat Lokasi Penggerebakan Judi di Taman Kenten Palembang, Mobil Mahal Sering Seliweran

Bogor dan Depok Terapkan Jam Malam

Jajaran Satpol PP DKI Jakarta berkoordinasi dengan Satpol PP Provinsi Jawa Barat melakukan operasi protokol kesehatan di perbatasan Ibu Kota dan kota-kota penyangga.

Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, operasi itu digelar guna mengantisipasi bergesernya kerumunan dan keramaian pada malam hari dari wilayah Depok dan Bogor ke Jakarta.

"Kita akan melakukan giat bersama di daerah perbatasan. Sudah ada pembicaraan dengan (Satpol PP) Provinsi Jawa Barat. Kita akan langsungkan kepatuhan protokol kesehatan antara Jakarta Selatan dengan Depok, sekitar perbatasan yang ada jalan mengarah Depok dan masuk Jakarta," kata Arifin saat dikonfirmasi, Rabu (2/9/2020).

Potensi pergeseran kerumunan itu bisa terjadi karena Bogor dan Depok telah memberlakukan " jam malam" untuk membatasi aktivitas warga pada malam hari.

Saat operasi digelar, Satpol PP akan mengimbau warga untuk beraktivitas di rumah dan menghindari kerumunan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved