WANITA Asal Palembang Lulusan Pertambangan UNSRI Ini Sukses Jualan Pempek di Medan, Ini Kisahnya!

Fokus, nikmati setiap proses, dan jangan mudah mengeluh adalah tiga hal yang Widyawati selalu pegang dalam menjalankan bisnisnya, Pempek Nabil.

Editor: Welly Hadinata
Tribun Medan
WIDYAWATI menggeluti bisnis kuliner yakni Pempek Nabil. Kini setiap bulan, ia memproduksi 10 ribu pack pempek berbagai varian. TRIBUN MEDAN/M DANIEL 

Menurutnya tantangan dalam membangun usaha kuliner di Medan adalah ongkos kirim yang tinggi.

Selain itu banyaknya orang yang meniru usahanya dengan mengambil foto Pempek Nabil di sosial media. "Jadi foto kita diambil, diunggah ke akun Instagramnya tapi yang dijual bukan Pempek Nabil," katanya. 

tribunnews
WIDYAWATI bersama keluarga. (TRIBUN MEDAN/HO)

Cari Masalah Orang Lain

Widy mengatakan dalam membangun usaha apapun tetaplah fokus dan jangan tergiur untuk mencoba jenis usaha yang berbeda-beda. Jika ingin mencari ide untuk jualan, kata perempuan lulusan Teknik Pertambangan ini fokuslah mencari solusi untuk permasalahan orang lain.

"Mau kuliner, fesyen, kecantikan atau apapun fokus saja di bidang itu. Edukasi customer nya tentang produk yang kita jual. Bisnis itu harus bisa menyelesaikan masalah orang lain, bukan hanya untuk dapat uang," katanya.

Menurutnya dalam membangun bisnis, setiap prosesnya harus dinikmati. Walaupun susah, jangan mudah mengeluh.

"Banyak juga yang mulai usaha bilang ke saya usahanya enggak jalan. Tapi itukan proses, saya juga enggak langsung jadi. Dulu saya juga pernah jualan pempek dalam sehari enggak ada yang laku. Tapi itu namanya proses, harus dinikmati," katanya.

Selain menjadi pengusaha pempek, ia juga tetap fokus melakoni perannya sebagai ibu rumah tangga. Saat ini Widy disibukkan mendampingi anaknya belajar daring.

Selain itu ia tetap mengikuti berbagai seminar apalagi saat ini Pempek Nabil terpilih menjadi satu-satunya produk UMKM yang mewakili Sumatera Utara pada ajang IKRA 2020 (Industri Kreatif Syariah Indonesia)

Ia berpesan untuk para perempuan agar tetaplah produktif. Meski tidak jadi pengusaha, produktif juga bisa dilakukan dengan menemani anak belajar atau bahkan belajar masak agar bisa menyajikan makanan yang enak untuk keluarga.

"Apalagi jika ada kesempatan untuk berkarya dan bisa produktif dari rumah. Di zaman digital seperti sekarang, ini jadi kesempatan untuk mengeluarkan semua potensi dalam diri kita. Tapi kalau mau mengabdi sama keluarga saja, keluarkan juga potensi diri kita terbaik. Produktif itu kan enggak selalu harus jadi uang kalau mengurus keluarga pun bisa produktif. Jadi jangan mengeluh dan banyak sabar," pungkasnya. (sep/tri bun-medan.com)

Biofile
Nama: Widyawati
Tempat Tanggal Lahir: Palembang, 30 Januari 1985
Karier: Pengusaha, owner Pempek Nabil
Pendidikan: S1 Teknik Pertambangan Unsri
Prestasi: Finalis IKRA (Industri Kreatif Syariah) Indonesia 2020
Orangtua : Abu Hanifa & Ramosiah
Suami: Mukhlad Riza

Artikel Ini Telah Tayang di Tribunmedan.com dengan Judul Widyawati, Berawal dari Pempek, Jadi Berkah untuk Sesama

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved