WANITA Asal Palembang Lulusan Pertambangan UNSRI Ini Sukses Jualan Pempek di Medan, Ini Kisahnya!

Fokus, nikmati setiap proses, dan jangan mudah mengeluh adalah tiga hal yang Widyawati selalu pegang dalam menjalankan bisnisnya, Pempek Nabil.

Editor: Welly Hadinata
Tribun Medan
WIDYAWATI menggeluti bisnis kuliner yakni Pempek Nabil. Kini setiap bulan, ia memproduksi 10 ribu pack pempek berbagai varian. TRIBUN MEDAN/M DANIEL 

SRIPOKU.COM, MEDAN - Merantau ke daerah lain, tak membuat wanita asal Palembang ini mengeluh. Bahkan pempek sebagai makanan khas Palembang menjadi ladang bisnisnya di daerah perantauan.

Fokus, nikmati setiap proses, dan jangan mudah mengeluh adalah tiga hal yang Widyawati selalu pegang dalam menjalankan bisnisnya, Pempek Nabil.

Perempuan 35 tahun ini sudah lima tahun belakangan menggeluti bisnis kuliner yakni pempek frozen.

Kini setiap bulan, ia memproduksi 10 ribu pack pempek berbagai varian.

Semua pempek tersebut dijual ke berbagai daerah di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, hingga Jabodetabek.

Ia bekerja sama dengan ratusan agen dan reseller yang kini masing-masing bisa menghasilkan jutaan rupiah dari bisnis ini.

Widy, sapaan akrabnya tidak menyangka hobi berbisnisnya itu kini menjadi ladang berkah bagi orang lain untuk meraih rezeki.

Pia Sriwijaya Dampingi Popularitas Pempek, Sebagai Penganan Khas Dari Kota Palembang

PEMPEK Beringin Group Berikan Promo Gratis Ongkir Lima Hari, Belanja Pempek Online Sambut HUT RI

Pempek Enak di Palembang, Berikut 20 Tempat Serta Alamatnya Harga dari Rp Rp 1.000 Hingga Rp 4.000

"Saya enggak menyangka, secara tidak langsung bisnis ini bisa membantu banyak orang yang ada di belakang Pempek Nabil. Bukan hanya karyawan yang ada di sini tapi juga ibu-ibu rumah tangga yang jadi agen dan reseller. Dalam sebulan ibu-ibu ini pernah mencapai omzet hingga Rp 35 juta," katanya pada Tribun Medan.

Ia mengatakan dari menjadi agen dan reseller pempek, banyak yang sudah membantu perekonomian keluarga mereka bahkan melunasi tabungan haji.

tribunnews
WIDYAWATI bersama keluarga. (TRIBUN MEDAN/HO)

"Agen reseller ini benar-benar membantu keluarganya, apalagi di masa pandemi ini. Ada yang suaminya berprofesi sebagai driver ojek online, dan selama pandemi ini enggak dapat order, kita Bismillah saja semoga pempeknya laris, dan Alhamdulillah.

Karena rezeki istri itu ada pada suami, pas suami ga dapat rezeki mungkin rezeki itu datang ke sang istri," katanya dengan mata yang berkaca-kaca.

Agen dan reseller Pempek Nabil tidak hanya diminta jualan. Agen dan reseller diberikan materi bagaimana berjualan yang baik dengan pelatihan yang dibiayainya sendiri.

Pelatihan ini digelar secara daring dengan mendatangkan pelatih yang berpengalaman.

"Tapi itu pasti enggak terlepas dari usaha kita untuk memantaskan diri dengan terus belajar. Saya merasakan itu sendiri karena saya juga banyak belajar, ikut seminar yang membuat kita menambah wawasan dan kapasitas diri. Seiring dengan itu terus bertumbuh dan saya juga harus berjuang untuk mimpi-mimpi yang lain," lanjutnya.

Resep Pempek Kapal Selam atau Pempek Telur Besar Khas Palembang, Dijamin Praktis Dibuat di Rumah

Resep Pempek Udang Khas Palembang, Rasanya Tak Kalah Enak dengan Pempek Ikan, Dijamin Anti Gagal!

Resep Pempek Adaan atau Pempek Bulet Khas Palembang, Dijamin Lezat & Cocok Dijadikan Cemilan Santai

Ia mengatakan di masa pandemi ini, omzet Pempek Nabil bahkan naik hingga tiga kali lipat. Ia bahkan harus mencari karyawan tambahan. Selain itu permintaan untuk menjadi reseller baru juga terus bertambah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved