Kasus Positif Covid-19 di Muara Enim Melonjak, Begini Tanggapan Anggota Dewan Fraksi Demokrat

SRIPOKU.COM, MUARAENIM- Kasus covid-19 di Kabupaten Muaraenim terus melonjak, hingga saat ini tercatat sebanyak 452 yang terkonfirmasi positif di kabupaten Muaraenim.

Hal inipun dibenarkan oleh Juru Bicara tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Muaraenim, Panca Surya Diharta saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com,Senin,(31/8/2020).

Dikatakan Panca, hingga saat ini kasus covid-19 dikabupaten Muaraenim terus bertambah.

" Hal ini dikarenakan hasil tracking yang banyak dilakukan oleh tim kesehatan kita, dan hingga 31 Agustus 2020 ini total kasus covid-19 yang ada di Muaraenim sebanyak 452 kasus,"katanya.

Dijelaskan Panca, per 31 Agustus 2020 ini terdapat 22 kasus baru yang juga terkonfirmasi positif covid-19.

" Kecamatan Tanjung Agung 1 orang, Kecamatan Lawang Kidul 9 orang, Kecamatan Muaraenim sebanyak 9 orang,
Kecamatan Benakat 2 orang, dan Kecamatan Rambang Niru 1 orang,"katanya.

Dikatakan Panca, selain itu dari hasil tracking yang melakukan kontak erat dengan pasien covid-19 totalnya berjumlah 2.412 orang.

" Yang terdiri 301 masih dalam proses, Yang menjadi Suspek 3 orang, menjadi Konfirmasi 218 orang,dan Discarded sebanyak 1.880 orang,"katanya.

Kemudian lanjutnya untuk yang Suspek dalam hal ini ODP dan PDP tercatat sebanyak 763 orang.

" Masih proses sebanyak 73 orang,Probable sebanyak 20 orang, Konfirmasi sebanyak 224 orang dan Discarded sebanyak 446 orang,"katanya.

Kemudian lanjutnya untuk Kasus yang terkonfirmasi positif saat ini sebanyak 248 masih dalam proses perawatan.

• Gubernur Sumsel Herman Deru Jelaskan Langsung Tiga Raperda di Hadapan Anggota DPRD Sumsel

• Modus Dugaan Penyelewengan Dana BOS yang Dilakukan ND Eks Kepala SDN 79 Palembang, Sudah Penyidikan

• Babi Hutan yang Viral di Muratara Diperlakukan Bak Manusia, Kepala Kemenag Muratara: Awas Syirik!

" 96 orang dirawat, Isolasi Mandiri sebanyak 152 orang, sembuh sebanyak 192 orang, dan yang meninggal sebanyak 12 orang, dan untuk kecamatan dengan kasus yang paling banyak adalah Lawang Kidul dengan 192 kasus dan Muaraenim dengan 159 kasus,"katanya.

Meningkatnya kasus covid-19 di Kabupaten Muaraenim inipun mendapat sorotan dari Anggota Dewan Muaraenim Dwi Windarti SH dari fraksi Demokrat.

Dikatakan Dwi, pihaknya menilai meningkatnya kasus covid-19 tersebut karena banyaknya tracing terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien covid-19.

" Sebenarnya semakin banyak tracing itu semakin baik, karena dengan begitu pasien yang dinyatakan positif tersebut dapat segera diobati dan disembuhkan,"katanya.