Virus Corona Kini Ganas, Bermutasi dan Cepat Menular

Strain mutasi virus SARS-CoV-2 ini sebelumnya juga telah terdeteksi di sejumlah negara seperti di Malaysia.

Editor: Soegeng Haryadi
https://edition.cnn.com/
Ilustrasi 

Herawati mengatakan data urutan keseluruhan genom virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 berguna untuk bisa melihat mutasi yang terjadi dan mencari perubahan protein spike dari virus itu.

Untuk itu, kegiatan whole genom sequencing dari virus SARS-CoV-2 masih terus dilaksanakan di Indonesia.

Kasus Covid-19 di Muaraenim Total Sudah 400 Lebih, Ada Tambahan 17 Pasien Pada 28 Agustus

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kembali memperbarui soal provinsi yang melaporkan penambahan jumlah kasus positif cukup banyak.

Hal itu setelah diumumkannya 3.003 kasus tambahan positif Covid-19, sehingga total kasus positif hari ini sebanyak 165.887 kasus.

Dikutip dari situs resmi covid19.go.id, provinsi tertinggi yang melaporkan kasus positif hari ini adalah DKI Jakarta dengan 869 kasus positif Covid-19. Namun, DKI Jakarta kasus sembuhnya justru melewati kasus positif, yakni sebesar 881 orang.

Lalu kemudian, ada Jawa Barat dengan 526 kasus positif dan 267 laporan pasien terkonfirmasi sembuh.

Kemudian, ada Jawa Timur melaporkan kasus positif baru sebanyak 417 kasus baru dan 238 kasus sembuh.

Terpisah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menyarankan agar semua orang yang terinfeksi virus corona (Covid-19) harus diperiksa bahkan jika mereka tanpa gejala atau sedikit menunjukkan gejala.

Hal ini sebagai tanggapan setelah US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan minggu ini bahwa orang-orang yang terkena Covid-19 tetapi tidak menunjukkan gejala, tidak perlu diuji.

Pimpinan teknis WHO, Maria Van Kerkhove mengatakan badan PBB merekomendasikan kasus yang dicurigai dan memiliki kontak harus diuji.

Hal ini tak lain untuk mengidentifikasi kasus aktif sehingga mereka bisa diisolasi, dan kontak mereka bisa dilacak.

Namun fokusnya harus pada orang-orang yang menampilkan tanda-tanda infeksi.

“Rekomendasi kami adalah untuk menguji kasus yang dicurigai. Kami memiliki definisi kontak, dan siapa yang memiliki kontak dengan kasus yang terkonfirmasi, harus diuji terlepas dari perkembangan gejala,” ujar van Kerkhove.

Kepala Program Darurat WHO, Mike Ryan mengatakan ada alasan untuk menguji orang tanpa gejala atau sedikit gejala, khususnya di mana kelompok infeksi muncul.

Namun kata dia, pengujian populasi yang luas itu mahal dan tidak realistis.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved