Virus Corona di Sumsel
Lima Pegawai di Pemkab OKI Reaktif dari 352 yang Ikut Rapid TEst, Dicemaskan Muncul Klaster Baru
352 pegawai di lingkungan Pemkab OKI mengikuti rapid test. Lima diantara pegawai yang ikut tersebut, hasil rapid test yang reaktif.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - 352 pegawai di lingkungan Pemkab OKI mengikuti rapid test.
Lima diantara pegawai yang ikut tersebut, hasil rapid test yang reaktif.
Sehingga timbul kecemasan lingkungan Pemkab OKI menjadi klaser baru penularan Virus Corona atau Covid-19.
• Seorang Pria di Muaraenim Tewas Tertembak Teman Sendiri saat Berburu, Jarak 20 M, Dikira Mata Kancil
Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar SE, secara langsung menginteruksikan langkah-langkah penting penanggulangan penyebaran Covid-19 di wilayah kerjanya.
"Kita memperketat kembali chek point di pintu keluar dan masuk jalan ruas jalan tol dan jalan umum lainnya dengan pengecekan berkala bagi pengendara
Satgas Covid-19 OKI memperketat pengawasan di perbatasan juga penerapan protokol kesehatan di ruang-ruang publik," kata Iskandar, Jum'at (28/8/2020).
Ditambahkan Bupati, Pemkab OKI telah memperbanyak deteksi dini melalui rapid tes bagi aparatur dan masyarakat.
• HEBOH Babi Hutan Tiba-tiba Jinak di Muratara, Ini Kata Anggota Persatuan Olahraga Berburu Babi
Dan langsung mengintruksikan seluruh OPD bekerja dari rumah masing - masing.
"Perbanyak rapid test, Lakukan sterilasi di perkantoran untuk memutus mata rantai, berlakukan WFH, namun pastikan layanan publik tidak terganggu.
Terkait kebijakan WFH ini, akan dilaksanakan selama 5 (lima) hari, yakni 31 hingga 4 September 2020, serta membatasi perjalanan dinas keluar daerah," tambahnya.
Disamping itu, juru bicara Satgas Covid-19 OKI, Iwan Setiawan mengungkapkan perubahan klaster penularan Covid-19 di Kabupaten OKI sejak pandemi ini merebak.
• Daun Kumis Kucing dengan Segala Kelebihannya untuk Kesehatan Tubuh
"Berdasarkan epidemiologi ada perubahan klaster. Pada Februari - Juni penularan berasal dari Pelaku perjalanan wilayah terjangkit (PPT) lalu di Juli dari warga luar OKI yang bekerja atau berdomisili di OKI kini muncul pelaku perjalanan keluar OKI terutama diperkantoran seiring kebijakan dibolehkannya perjalanan dinas luar daerah," ungkap Iwan.
Lebih lanjut dijelaskan, sejak pandemi ini bermula, kasus Covid-19 di OKI mencapai 87 kasus dengan 71 sembuh 4 meninggal dan 12 dalam perawatan.