17 Agustus 2020

AKSI Nanda Artika Natasya Kibarkan Merah Putih di Puncak Monpera, Berlatar Jembatan Ampera Palembang

Puteri Remaja Indonesia Sumsel 2020, Nanda Artika Natasya yang merupakan Puteri Remaja Sumsel termuda pada saat terpilih mengajak kaum milenial

Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Welly Hadinata
Kolase Sripoku.com
Puteri Remaja Indonesia Sumsel 2020, Nanda Artika Natasya mengibarkan bendera merah putih dari atas Monpera Kota Palembang 

Laporan wartawan Sripoku.com, Bayazir Al Rayhan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 yang jatuh pada Senin (17/8/2020) terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Perbedaan tersebut terlihat dikarenakan untuk pertama kalinya Indonesia dihadapkan dengan Pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk merubah tatanan kehidupan dengan menjaga jarak dan menjaga protokol kesehatan.

Walaupun ditengah pandemi covid-19 tidak menutup niat untuk terus mengenang jasa jasa para pahlawan yang sudah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Puteri Remaja Indonesia Sumsel 2020, Nanda Artika Natasya yang merupakan Puteri Remaja Sumsel termuda pada saat terpilih mengajak kaum milenial untuk tidak terlena ditengah pandemi saat ini.

Natasya pun membagikan sedikit kisahnya sebelum hingga sesudah dirinya terpilih menjadi puteri remaja Indonesia Sumsel 2020.

Puteri Remaja Indonesia Sumsel 2020, Nanda Artika Natasya mengibarkan bendera merah putih dari atas Monpera Kota Palembang
Puteri Remaja Indonesia Sumsel 2020, Nanda Artika Natasya mengibarkan bendera merah putih dari atas Monpera Kota Palembang (Kolase Sripoku.com)

Legiun Veteran tak Diundang Upacara HUT RI ke 75 di Rumah Dinas Walikota Palembang, Ini Alasannya!

Mengenal Sosok Residen Abdul Rozak, Pejuang Kemerdekaan Sumsel, Asli Putra Ogan Komering Ulu (OKU)

Puteri sulung dari empat bersaudara ini masih berusia 15 tahun dan baru menginjak pendidikan kelas 2 di SMAN 5 Palembang saat meraih gelar Puteri Remaja Sumsel.

Berbekal keinginan saat melihat rekannya mengikuti kegiatan tersebut, Natasya akhirnya mencoba untuk pertama kali dan berhasil menang menyingkirkan 32 peserta se Sumatera Selatan.

"Tasya mengikuti instagramnya Puteri Remaja Indonesia Sumsel untuk mencari informasi seputar hal tersebut, terus bilang sama orang tua mau coba-coba ikut akhirnya ikut dan masuk grand final pada bulan November lalu hingga akhirnya berhasil keluar sebagai juara," kata Natasya kepada SRIPOKU.COM, Senin (17/8/2020).

Menurut buah hati pasangan M Nasikin dan Dewi Apriani yang tinggal di Jalan Puri Indah Kelurahan Sri Mulya Sematang Borang, Palembang ini, hal yang paling utama untuk kaum remaja adalah tetap percaya diri untuk melakukan apapun kegiatan yang positif.

Natasya yang sudah sejak kecil menggeluti dunia modeling ini terus berlatih mengasah kemampuannya untuk tampil dihadapan orang banyak.

Bahkan dikatakan Natasya, jika suatu saat tidak menutup kemungkinan dirinya untuk melangkah lebih jauh ke ranah entertainment selagi hal tersebut tidak menghalangi kegiatan belajarnya.

Walaupun menggeluti dunia modeling, Natasya pun memiliki cita-cita untuk menjadi Polwan.

UPACARA HUT RI ke 75 di Rumah Dinas Walikota Palembang, Prosesi Singkat 15 Menit Tanpa Amanat Irup

Kisah 8 Anggota Paskibraka di Istana Negara, Cetak Sejarah Baru tak Menyangka 2 Kali Terpilih!

"Itu tantangan bagi saya yang mana biasa modeling ini kan gaya berjalannya aja udah berbeda dari Polwan dan melompat ke Polwan dengan sikap sempurna dan penuh ketegasan seperti itu, ya itu tantangan bagi saya," lanjut Natasya.

Suksesnya Natasya di Puteri Remaja Indonesia Sumsel sendiri tidak lepas dari peran kedua orangtuanya. Sang ibu yakni Dewi Apriani selalu memberi motivasi kepada anaknya untuk tidak mudah puas akan suatu pencapaian.

"Ya saya selalu bilang, jangan gampang puas dan tinggi hati teruslah berlatih, jadilah orang yang flexibel dan humble, jadilah orang yang berguna untuk orang banyak. Selagi positif ya tidak apa untuk melakukannya," kata Dewi.

Bertepatan pada perayaan HUT RI ke 75 ini, Natasya ingin lebih mengajak masyarakat terutama kaum remaja untuk tetap menanamkan rasa cinta tanah air. Walaupun ditengah pandemi covid-19 ini jangan menjadikan kaum remaja untuk malas melakukan kegiatan. Kontribusi bagi kaum remaja sangat penting untuk masa depan negara.

Kegiatan produktif sendiri dapat dilakukan dengan belajar melalui media sosial. Untuk itu manfaatkan sebaik mungkin apa yang ada disekitar kita.

5 Sejarah Baru HUT Kemerdekaan RI Serba Virtual di Istana Jokowi Hari Ini, Bisa Ikut Upacara Daring

50 Anggota Paskribraka Kabupaten Muara Enim Tahun 2020 Dikukuhkan, Laksanakan Tugas Mulia

"Kenapa tidak kita melakukan kegiatan produktif, kita bisa belajar lewat media sosial. Lakukan kegiatan yang lebih produktif, gunakan hp sebaik mungkin dan se produktif mungkin, jangan gunakan Hp untuk kegiatan yang tidak berguna," lanjut Puteri Remaja Indonesia Sumsel ini.

Menurut Natasya, makna kemerdekaan yang sebenarnya adalah bisa memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama negara. Apapun bisa dilakukan, seperti halnya peduli sesama manusia dan menginspirasi banyak orang.

Merdekanya Indonesia sendiri dikatakan Natasya jika semua remaja bisa menggunakan hal-hal positif untuk negaranya.

"Kalau saat ini menurut saya belum karena masih banyak para muda mudi yang santai dan terlena oleh waktu, pahlawan kita sudah susah payah memperjuangkan kemerdekaan. Kita harusnya dapat meneruskan jasa pahlawan kita. Walaupun tidak dengan berperang kita harus membuat negara kita bangga dengan prestasi kita," ungkap Natasya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved