Virus Corona di Sumsel
30 ASN di Pemkot Lubuklinggau Keluyuran Saat Jam Kerja di Tengah Pandemi Diberi Peringatan
Kenaikan kasus Covid -19 ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melalui tim gabungan kembali gencar melakukan razia
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Kenaikan kasus Covid -19 ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melalui tim gabungan kembali gencar melakukan razia rutin kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang keluyuran saat jam kerja.
Sejauh ini sudah 30 ASN yang terjaring razia dan sudah diberi peringatan agar tidak mengulanginya lagi perbuatannya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuklinggau, Zulfikar mengatakan dalam waktu dekat sesuai surat tugas wali kota yang ditugaskan kepada inspektorat wali BKPSDM dan Pol PP kembali akan melakukan penertiban.
"Dalam waktu dekat kita akan turun lagi ke lapangan, kita turun sifatnya rahasia dan waktunya tidak terjadwal sesuai kondisi dilapangan," kata Zulfikar, Jumat (14/8/2020).
• Fakta Dibalik Hari Kemerdekaan RI, Naskah Asli Proklamasi Dibuang ke Tong Sampah, Ibukota Dipindah
• JOKOWI Kukuhkan 8 Anggota Paskibraka untuk Bertugas di Istana Merdeka, Ini Daftar Nama-namanya!
Ia menyebutkan, sejauh ini sudah 30 ASN yang terjaring razia dan sudah diberi peringatan agar tidak mengulanginya lagi perbuatannya.
Kedepan bila yang bersangkutan terjaring kembali akan langsung diberikan sanksi tegas.
"Yang jelas bila mengulangi perbuatannya akan kita berikan sanksi lebih tegas sesuai Peraturan Pemerintah (PP) 53 tahun 2010 tentang disiplin ASN, ancamannya sesuai dengan tingkat kesalahannya," tegasnya.
Ia menyampaikan, rata-rata 30 ASN yang terjaring razia kemarin jajan saat di jam kerja.
• Pria Tulis Status Jangankan Corona, Polisipun Saya Makan Ditangkap, Ngaku Sambil Minum Tuak
• Inilah 8 Gejala Anak Demam yang Perlu Ditangani Dokter (1): Usia Anak di Bawah 6 Bulan
Menurutnya sebagai contoh masyarakat seharusnya ASN ini tidak demikian, sebab saat ini zamannya sudah online.
"ASN bisa pesan dan akan langsung diantar ketempat. Jadi tidak perlu keluar lagi, ditambah kebiasaan ASN ini saat mereka keluar, kebanyakan mengulur-ulur waktu, harusnya mereka tidak melanggar dan punya interes pribadi untuk perbaikan," ungkapnya.
Namun ia menyampaikan, akhir-akhir ini selama melakukan razia sudah tidak didapati lagi ASN berkeliaran,
artinya sekarang sudah ada kemajuan dan kesadaran ASN di kota ini semakin tumbuh.
"Akhir-akhir ini kami sudah tiga kali razia baik di pusat-pusat tempat makanan, perbelanjaan, pasar dan tidak ada lagi kedapatan ASN berkeliaran," ujarnya.
• Liga Champions: Pelatih Bayern Munchen Miliki Cara Jitu Hentikan Magis Lionel Messi
• Belum Sepenuhnya Kumpulkan Skuad Tim Muba Babel United di Sekayu, Ini Tanggapan Achmad Haris