Inilah 5 Kiat Sukses Bikin Brand Sendiri: Orisinalitas, Profit, Butuh Waktu hingga Kembangkan Ilmu
Banyak orang bahkan mencoba hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah dilakukan, termasuk membangun brand sendiri.
Membangun relasi adalah hal yang penting untuk membuat sebuah brand yang ikonik. Cobalah ambil jika kesempatan untuk berkolaborasi dengan pihak lain.
"Jadi enggak bicara lagi bagaimana soal berkompetisi, tapi sharing ekonomi, kolaborasi."
"Kalau punya pasar yang besar sebaiknya sharing untuk membangun pasar bersama," tutur dia.

Gagal Ginjal: Penyebab, Gejala, Jenis hingga Cara Mengatasinya. (science alert)
5. Mengembangkan ilmu
Cobalah mengembangkan ilmu tidak hanya berkaitan dengan ranah teknis yang berhubungan dengan produksi atau pengembangan pasar.
Kembangkanlah kemampuan di ranah lain yang masih berhubungan dengan target pasar.
Misalnya, mempelajari perilaku orang-orang di berbagai daerah untuk mengembangkan bisnis di daerah-daerah tersebut.
Cobalah memecahkan masalah yang dibutuhkan pasar.
"Kalau bicara brand bukan hanya bisnisnya, rapi semua visi yang ada dalam proses dan itu adalah investasi," kata Arto.
Dukungan untuk brand lokal
Dukungan dari luar juga diperlukan oleh para pemilik brand lokal agar bisnisnya semakin berkembang.
Menjelang 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Tehbotol Sosro menggandeng lima kolaborator di Locals Unite untuk menciptakan brand yang ikonik.

Brand tersebut adalah Sage Footwear, Kokumi, Brodo, dan Mr. S Custom, serta Bake Ground.
Namun, ke depannya brand lain juga memiliki potensi untuk berkolaborasi bersama dengan Tehbotol Sosro.
Ide kolaborasi dapat didaftarkan melalui microsite #LocalsUnite, www.localsunite.co.id.
Microsite tersebut diharapkan dapat menjadi wadah berkumpul brand lokal untuk bertukar pikiran dan saling membantu.