Berita Palembang

Ada 893.778 Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan di Sumbagsel, Penerima Bantuan Rp 600 Ribu

Berdasarkan data ada 893.778 peserta aktif terhitung 30 Juni 2020 yang telah mengajukan data tambahan yakni nomor rekening ke BPJamsostek.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rahmaliyah
Deputi Wilayah BPJSTK Sumbagsel, Arief Budiarto (tengah dari kanan) usai memberikan penjelasan terkait penyaluran BLT 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagsel telah melakukan penyisiran data dengan nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk karyawan bergaji di bawah Rp 5 juta.

Berdasarkan data ada 893.778 peserta aktif terhitung 30 Juni 2020 yang telah mengajukan data tambahan yakni nomor rekening ke BPJamsostek.

Karena, nantinya seluruh penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 600 ribu yang dibayarkan setiap bulan, selama empat bulan akan langsung ditransferkan ke nomor rekening yang bersangkutan.

Deputi Wilayah BPJSTK Sumbagsel, Arief Budiarto mengatakan, peran BPJamsostek dalam program BLT bagi karyawan swasta adalah untuk memberikan data karyawan/i swasta yang bergaji/upah di bawah Rp 5 juta berdasarkan apa yang dilaporkan dari perusahaan.

Proses Pencarian Nadin Pelajar SD di OKI Tenggelam & Ditemukan tidak Bernyawa, 10 Personil Turun

 

KUNCI JAWABAN Buku Tematik Kelas 3 SD Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 1 Halaman 4, 7, 9, untuk Panduan

Dari data ini, perusahaan diminta untuk mengisi rekening bersangkutan sehingga BLT langsung dikirimkan ke rekening bank Himbara.

Dana BLT yang bersumber dari APBN dan disalurkan Kementerian Ketenagakerjaan tersebut berjumlah Rp 2,4 juta, dibagi dua tahap masing-masing Rp 1,2 juta dibayarkan per dua bulan mulai awal September.

"Per bulan Rp 600 peserta Penerima Upah (PU) dan dibayarkan setiap dua bulan.

Sejauh ini kami telah menyelesaikan 300 ribu peserta mudah-mudahan secepatnya selesai," jelasnya, Rabu (12/8/2020).

Arief menegaskan untuk seleksi penerima bantuan bukan dilakukan oleh BPJamsostek, sepenuhnya dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Diharapkan pemberian BLT ini 15,7 juta peserta yang dapat subsidi upah, terjadi distribusi ekonomi dan daya beli meningkat.

"Semua sektor ikut berimbas karena pandemi, salah satunya daya beli karyawan swasta.

Kita di berikan amanah untuk data yang valid dan bisa dipakai sebagai rujukan.

Kedua, peserta juga tercover dengan beragam manfaat jaminan mereka juga dapatkan subsidi tambahan upah yang akan diberikan di awal September," jelasnya.

Siap Lawan MU di Semifinal Liga Eropa, Pelatih Sevilla Akui Setan Merah Klub Terbesar Dunia

 

Joni Alias Doni Keling Tersangka Pembunuh Azhari di Musi IV Palembang Ternyata Mantan Narapidana

Tak dipungkiri, selama pandemi perusahaan ikut terdampak sehingga banyak yang mengajukkan relaksasi iuran bahkan ada yang harus menunggak.

Meski demikian, BPJamsostek tetap memberikan data penerima BLT dari perusahan-perusahaan tersebut sehingga pekerja juga tetap akan menerima bantuan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved