Pelajar SD di OKI Tenggelam

Proses Pencarian Nadin Pelajar SD di OKI Tenggelam & Ditemukan tidak Bernyawa, 10 Personil Turun

Ketika sedang mandi di pinggir sungai Selasa (11/8/2020) sore, Nadin tenggelam di saat arus sedang deras-derasnya.

Editor: Refly Permana
handout
Proses pencarian seorang pelajar SD di OKI yang tenggelam. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Nasib naas menimpa seorang anak perempuan bernama Nadin (9 tahun).

Ketika sedang mandi di pinggir sungai Selasa (11/8/2020) sore, Nadin tenggelam di saat arus sedang deras-derasnya.

Kala itu, ia berenang bersama beberapa teman sebayanya.

Siap Lawan MU di Semifinal Liga Eropa, Pelatih Sevilla Akui Setan Merah Klub Terbesar Dunia

Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin, melalui Kabid Penanganan Darurat, Fahrul Husni, mengatakan bahwa petugas telah mengevakuasi jenazah korban.

"Iya, tadi pagi telah ditemukan sekitar pukul 07.30 lebih kurang 3 kilometer dari lokasi tenggelam tepatnya disungai Desa Tanjung Menang

Setelah itu, jenazah langsung dibawa menggunakan speed boat kerumah duka di Desa Tanjung Serang," ujar Fahrul.

KUNCI JAWABAN Buku Tematik Kelas 3 SD Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 1 Halaman 4, 7, 9, untuk Panduan

Masih kata Fahrul, petugas yang diterjunkan mencapai 10 orang dengan memakai peralatan lengkap.

"Pagi tadi kami bersama warga dengan menggunakan perahu ketek dan speedboad menyisir sungai kurang lebih 2 jam.

Alhasil berkat kerjasama masyarakat korban dengan cepat ditemukan," tegasnya.

Dengan kejadian ini, diimbau kepada kepala desa agar kedepan lebih waspada menjaga anak-anak terutama yang berada di pinggiran sungai.

Raditya Dika Naik Pitam Dituduh Nyindir Kisah Lesty & Rizky Billar: Settingan Supaya Mantannya Kesel

"Demi kebaikan bersama sudah semestinya para orangtua lebih berhati-hati memperhatikan kegiatan anaknya, teruntuk yang berada dipinggiran sungai jagan sampai lupuk pengawasan," tutupnya.

Sebelum BPBD OKI turun tangan, masyarakat setempat sebenarnya sudah berupaya untuk segera mencari Nadin begitu tahu pelajar SD itu tenggelam.

Salah satu warga yang sempat menolong, Yanto, mengatakan ketika mendengar kejadian itu warga segera terjun ke sungai untuk menyelamatkan kedua anak tenggelam tersebut.

"Dengan cepat kami turun ke sungai dan ada seorang yang anak berhasil diselamatkan, sedangkan Nadin keburu ditelan arus sungai yang deras," ucapnya kepada awak media, Rabu (12/8/2020) pagi.

Besi Pembatas di Jembatan Ampera Hilang, Polisi Sebut tak Ada Jejak Tabrakan, Diambil Pakai Alat

Dikatakan lebih lanjut, mendengar informasi tersebut warga pun berbondong-bondong datang ke lokasi untuk membantu menyelamatkan Nadin dengan peralatan seadanya.

"Hingga tengah malam warga melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil, sehingga perangkat desa menghubungi pihak BPBD Kabupaten OKI untuk meminta bantuan pencarian," jelasnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved