Pasutri Guru Hilang di Sungai Musi, Niat Keduanya Cek Kehamilan
Mereka berdua dari rumah pagi itu, berencana ke Rumah Sakit Sungai Lilin Muba, berniat untuk memeriksakan kehamilannya
BANYUASIN, SRIPO -- Malang benar nasib pasangan suami istri (Pasutri) Cukup Triono SE dan Sania warga Desa Suka Mulya Kecamatan Tungkal Ilir Banyuasin, penumpang speed boat dari Desa Tobo Karang Agung tujuan Sungai Lilin Muba, dinyatakan hilang. Setelah speed boat yang ditumpangi tergelempang.
Menurut informasi, Rabu (5/8/2020) sore, keberangkatan pasutri yang hilang akibat speed boat mati mesin dan ditabrak kapal tongkang angkutan batu bara di sungai perbatasan Banyuasin dan Muba tersebut dalam keadaan hamil besar.
Mereka berdua dari rumah pagi itu, berencana ke Rumah Sakit Sungai Lilin Muba, berniat untuk memeriksakan kehamilannya yang hanya menunggu waktu melahirkan.
• Kecelakaan Speedboat di Perbatasan Banyuasin & Muba Sumsel, Balita dan Anak 7 Tahun belum Ditemukan
Namun, belum sampai ke tujuan, kendaraan air yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan. Cukup Triono yang juga sebagai guru honor di SMK Kecamatan Tungkal Ilir sempat membuat warga heboh.
Selain sebagai guru honor, Cukup Triono juga mengemban jabatan sebagai anggota BPD Desa Suka Mulya Kecamatan Tungkal Ilir Banyuasin. Sedangkan Istrinya Sania aktif sebagai guru PAUD di desa.
Kepala Desa (Kades) Suka Mulya Sucipto mengakui, bahwa pasangan suami istri yang belum ditemukan itu, warganya yang juga perangkat desa. Kedua-duanya aktif dan berjiwa sosial tinggi di desa.
• Kecelakaan Speedboat di Banyuasin: Sania Tengah Hamil Besar Hilang Tenggelam Bersama Suaminya
Istrinya Cukup cerita Kades dalam keadaan hamil besar. Setelah 4 tahun menikah baru sekarang hamil. Dan mereka, Cukup ke Sungai Lilin berencana akan memeriksakan kandungan istrinya Sania.
"Saya dapat informasi, kalau Cukup dan istrinya akan Cek Up ke rumah sakit Lilin," ujar Sucipto karena dari awal hamil, mereka memeriksakan kandungan, selalu ke Rumah Sakit Sungai Lilin.
Kecelakaan tunggal speedboat terjadi di peraiaran Sungai Dawas Muara Desa Tobo perbatasan Banyuasin dan Muba, Rabu (5/8/2020) pukul 09.15.
Kecelakaan tunggal yang menimpa speedboat 40 PK tanpa merek warna hijau berangkat dari Tobo menuju ke Sungai Lilin.
• BREAKING NEWS : Speedboat di Sungai Dawas Banyuasin Alami Kecelakaan, 5 Orang Dilaporkan Hilang
Saat di Peraiaran Sungai Dawas Muara Desa Tobo, speedboat mati mesin. Ketika akan dinyalakan, tiba-tiba arus deras yang datang membuat speed terbalik.
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Yohanes Sismadi Widodo menuturkan sementara ini dari lokasi kejadian data yang baru diterima korban hilang lima orang termasuk serang speedboat.
"Untuk sementara, serang speed hilang. Selain itu, ada empat penumpang dengan rincian dua orang anak-anak dan dua orang dewasa," katanya.
Dari kejadian tersebut, enam orang selamat antara lain Awiardi (40), Rojikan (56), Sukirno (62), Sumira (70), Wiwin (35) dan Nopi (39).
Korban yang selamat sudah dievakuasi dekat perkampungan warga sekitar. Hingga saat ini pencarian masih dilakukan untuk lima korban yang hilang.
