Cerita Paman Youtuber Edo Soal Prank Daging Isi Sampah: Cuma Settingan, Si Korban Ibu Kandungnya
Paman Edo, Makmun (38) mengatakan, sebenarnya dua korban prank sampah itu adalah ibu dan orangtua dari teman Edo.
Edo berhenti dan mendatangi seorang ibu yang sedang menyapu.
Dengan dalih bingkisan, Edo memberikan bungkusan plastik tersebut. Namun, Edo meminta agar bingkisan dibuka setelah dia pergi.
Ibu tersebut tampak senang atas pemberian Edo. "Senanglah dapat rezeki," ujar salah satu korban.
Setelah Edo pergi, ibu tersebut membuka bingkisan dan terkejut bahwa yang didapat bukan daging melainkan sampah. Reaksi yang sama juga terlihat dari korbannya yang kedua.
Edo kemudian kembali mendatangi dua korbannya dan meminta maaf. Namun, masih terdengar ucapan kekesalan dari korbannya.
• Polisi Tangkap Youtuber Palembang yang Bagikan Daging Isi Sampah. Youtuber: Maaf Ya Bu Cuma Prank
"Kamu masih muda-muda nipu orangtua," ujar korbannya.
Kekesalan juga disampaikan korban lainnya.
"Ini ni sampah, enggak nyangka kamu," ujar korban lagi.
Edo kemudian menjelaskan bahwa yang dia lakukan hanya prank.
Edo meminta maaf kepada kedua korbannya. "Maaf ya, Bu, cuma prank. Ini uang Rp 500.000 untuk beli daging ya, Bu," ujar Edo.
Sementara keluarga Edo mengakui bahwa sebelum membuat konten prank daging kurban, Edo pernah membuat konten serupa.
Konten prank bagi-bagi amplop THR isi sampah pernah dibuat Edo pada Idul Fitri beberapa waktu lalu.
"Pernah kami nasihati (Edo) karena kalau kemarin (saat Lebaran) bikin video THR isi sampah," kata Makmun, paman Edo saat ditemui di Mapolrestabes Palembang.
"Tapi namanya anak-anak tidak selalu kami awasi setiap saat," ujar Makmun menambahkan.
Berdasarkan tayangan di channel YouTube Edo Putra Official, video berjudul "Prank Bagi-bagi THR ke Bocil Isinya Sampah," diupload pada 25 Mei 2020.