Tak Ada Yang Memberi Tumpangan Pasutri Ini Malah Ditolong Kapolres, Hingga Istri Melahirkan di Mobil

Pasangan Suami Istri Tri Susilawati (31) dan Cindra (34) warga RT 14B Desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul tampak bahagia melihat sang buah hati

Editor: adi kurniawan
Tribun Sumsel
Pasangan Suami Istri Tri Susilawati (31) dan Cindra (34) warga RT 14B Desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul tampak bahagia melihat sang buah hati yang lahir ditengah jalan dan ditolong oleh Kapolres Muaraenim,AKBP Donny Eka Saputra. 

"Didalam Mobil suara tangisan anak sayapun sudah terdengar namun tidak keras,dan sesampainya di UGD, gak lama kemudian, anak saya lahir dan suara tangisannyapun sangat kencang, saya sangat bahagia dan terus terang saat itu kami belum tahu bahwa yang mengantar kami itu adalah Seorang Kapolres,karena saya tidak sempat lagi bertanya atau seperti apa karena yang ada dalam benak saya bagaimana istri dan anak saya bisa selamat,"katanya.

Ia juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Kapolres Muaraenim,AKBP Donni Eka Saputra yang telah menyelamatkan dan membantu anak dan istrinya tersebut.

" Kalau tidak ada pak Kapolres, saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan anak dan istri saya, karena saya hampir putus asa, karena tidak ada yang mau membantu saya membawa istri dan anak saya kerumah sakit,"katanya.

Ditambahkan Tri Susilawati (31) bahwa ia tak menyangka akan mengalami proses melahirkan dengan cara seperti itu.

" Menurut prediksi dokter saya akan melahirkan tanggal 2 Agustus, namun dari pagi perut saya memang sudah mules-mules,namun tidak ada tanda-tanda seperti flek ataupun yang lainnya bahwa saya akan melahirkan,saya fikir itu cuma kontraksi palsu, makanya saya minta antar sama suami untuk periksa saja kerumah sakit,"katanya.

Namun sakit itu semakin hebat saat ia dan suaminya tiba dikawasan berangau.

" Sangkin sakitnya, suami saya saya pegangi dan nyaris tercekik,untung dia kuat bawa motor dan tidak jatuh, namun tiba-tiba saya merasa ada yang keluar dari jalan lahir saya, dan saya teriak sama suami saya bahwa itu seperti kepala bayi, dan sayapun langsung duduk miring dan ternyata benar, dan saat itu saya tidak bisa berfikir apa-apa lagi,cuma pengennya cepat-cepat sampai ke RS,"katanya.

Ia juga mengatakan tidak menyangka bahwa anak tersebut nyaris lahir di tengah jalan.

" Kalau tidak diantar bapak polisi kemarin,mungkin anak saya keluar dijalan, dan saya sangat berterima kasih dengan pak Kapolres, dan pengalaman ini tidak akan saya lupakan seumur hidup saya,"katanya.

Sebagai bentuk ungkapan terima kasih kedua pasangan tersebut dengan jajaran kepolisian, bayi mungil berjenis kelamin perempuan tersebut diberi nama Nuri Alnaira Bhayangkari.

" Ini adalah anak kelima kami, namun dua kakaknya yang lain sudah meninggal dunia, dan yang ada saat ini cuma tiga orang termasuk sibungsu Nuri Alnaira Bhayangkari ini," ungkapnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved