Rendy Akhirnya Menyusul Istri dan Anaknya, Amelia dan Basuki Lemas di Pemakaman

Keduanya terus mendapat dekapan oleh keluarga dan warga sekitar yang tak tahan melihat kondisi kedua anaknya yang diusia dini sudah tak ada orang tua

Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM / Mat Bodok
Suasana pemakaman tersangka Rendy Ariska yang tewas setelah minum racun rumput, menyusul kematian istri dan anaknya yang dibunuhnya secara sadis. 

BANYUASIN, SRIPO -- Rendy Ariska tersangka pembunuh istri dan anak bungsunya, akhirnya dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Taja Mulya Betung berbeda dengan pemakaman istri dan anak bungsunya di TPU Desa Taja Raja Philips 3 Betung Kabupaten Banyuasin.

Keluarga besar Rendy dan sanak keluarga jiron tetangga dan warga desa, serta keluarga dari istrinya juga tampak menyaksikan Rendi di tempat peristirahatan terakhir di TPU Desa Taja Mulya Betung, sedangkan istri, Yuti Kolesta dan anak bungsunya, Rajata Baikal Lazim (3) di makamkan satu liang di pemakaman umum di Philips, sehari sebelumnya.

Video: Usai Bunuh Istri dan Anaknya, Rendi Berusaha Bunuh Diri dengan Meminum Racun

Demikian, kedua anaknya, Amelia Ariska Putri (11) dan Basuki Ariska Putra (6) yang didampingi nenek - nenek dan keluarganya menyaksikan, orang tuanya saat pemakaman, keduanya tampak lemas dan sekali - kali bola matanya melirik ke arah nenek dan keluarganya.

Tak urung, keduanya terus mendapat dekapan oleh keluarga dan warga sekitar yang tak tahan melihat kondisi kedua anaknya yang diusia dini sudah tak ada orang tua. Pelukan dan bagian kepala terus dirasakan Amelia dan Basuki, belaian dan ciuman menunjukan rasa sayang terus tercurah.

Kepala Desa (Kades) Desa Taja Mulya Supandi kepada wartawan mengatakan, keluarga Rendy telah pasrah dan ikhlas, menerima musibah ini. Memang rasanya sangat berat, diterima. Tapi ini sudah kehendak Allah SWT.

Dibalik Tewasnya Istri-Anak di Banyuasin, Rendi Sering Cekcok dengan Istri dan Dua Kali Rehabilitasi

Pihak keluarga Rendy sudah berupaya keras untuk memberikan arahan dan teguran kepada anaknya. Bahkan, orang tuanya telah berupaya mengobati, Rendy dengan cara direhabilitasi ke BNN Palembang, karena Rendy mengalami ketergantungan narkoba.

Namun, Allah berkehendak lain.

"Ini musibah yang sangat besar bagi keluarga maupun warga desa. Tentunya, ini menjadi pelajaran bagi kita semua dampak narkoba sangat berbahaya," kata Supandi.

Rendi Habisi Istri dan Anak Bungsu. Kenangan Terakhir Anak Sulung Korban: Pesan Ibu Jangan Nakal

Dibeberkan Supandi, antara keluarga Rendy dan keluarga istrinya Yuti tidak ada persoalan. Mereka baik - baik saja, dan di saat pemakaman hari ini mereka saling berduka begitu juga saat pemakaman istri dan anaknya.

Komalasari ibu kandung Rendy, tak banyak bicara, dirinya hanya murung dan tampak pilu setelah hilangnya menantu dan cucu kesayangan dan kini disusul anak kandungnya yang juga meninggal.

"Ya, anak saya orang cemburuan tinggi," ucap Komalasari yang masih bersama anaknya Rendy yang masih hidup.

Kumalasari tak menyangka kalau akan terjadi seperti ini. "Bapaknya Rendy sudah berupaya keras untuk kesehatan Rendy, tapi tak tahu kalau jadi begini," tutur Komalasari yang meminta maaf kepada keluarga besan atas perbuatan anaknya.

Ini Penyebab Rendi Bunuh Istri dan Anak: Depresi Terkena PHK Akibat Covid

Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk melalui Kapolsek Betung AKP Toto Hermanto SH didampingi Kanit Reskrim Ipda Adi Usman SH, Rabu (29/7/2020) membenarkan, bahwa tersangka pembunuh anak dan istrinya, kini meninggal dunia semalam, pukul 20.00.

"Ya tersangka tak bisa di tolong karena kondisinya kritis pasca percobaan bunuh diri," kata Kapolsek Betung.

Dijelaskan AKP Toto, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tersangka kita kembalikan ke keluarga dan kasus di tutup sampai disini.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved