Berita Empatlawang
AWAS BAHAYA Jalan Tikungan di Empatlawang Ini tidak ada rambu-rambu Peringatan, Ini Penampakannya!
mengingat jalan lingkar kabupaten cukup banyak terdapat tikungan, tebingan serta turunan tajam namun tidak ada rambu
Penulis: Awijaya | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Awijaya
SRIPOKU.COM,EMPATLAWANG - Kondisi jalan Kabupaten dalam wilayah Kota Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, dari simpang Talang Banyu Kelurahan Tanjung Kupang, simpang empat Sekip Kelurahan Kupang sampau Simpang Tiga Talang Gunung Kelurahan Jaya Loka Kecamatan Tebing Tinggi serta jalan Poros Tebing Tinggi - Pendopo sangat sedikit dan nyaris tidak terlihat rambu peringatan atau rambu- rambu lalu lintas yang terpasang
Menurut warga rambu jalan dan rambu lalulintas ini sangat penting, mengingat jalan lingkar kabupaten cukup banyak terdapat tikungan, tebingan serta turunan tajam namun tidak ada rambu
Aan (25) Warga Kecamatan Tebing Tinggi kebetulan melintas mengatakan, memang seharusnya dipasang rambu -rambu peringatan dan rambu jalan.
Agar pengendara bisa tahu kondisi jalan didepan, seperti ada belokan tajam maupun turunan.
Sejauh ini dijalan lingkar kota, dan jalan poros Tebing Tinggi - Pendopo memang belum terpasang rambu rambu peringatan atau rambu lalulintas.
"Saya harus tidak melihat rambu rambu yang terpasang di jalan poros, kecuali pembatas jalan,"jelasnya
Senada yang diungkapkan Sopyan (39) Warga Kecamatan Tebing Tinggi juga mengatakan hal yang sama, sudah seharusnya jalan lintas seperti itu dipasang rambu -rambu.
"Karena bukan hanya kendaraan roda dua dan empat saja yang lewat, bahkan kendaraan seperti truk juga melintas disini,"jelasnya
Jika ada rambu di jalan pengendara bisa berhati -hati.
Kepala dinas Perhubungan (Dishub) Empat Lawang H.M.Taufik mengatakan untuk pemasangan rambu jalan di jalan Kabupaten akan dicoba ajukan di tahun 2021.
"Mohon doa dan dukungannya ditahun 2021 akan diusulkan, karena ditahun ini belum ada, walau anggaran perubahan sepertinya juga susah karena masih pandemi Covid-19,"katanya.