Virus Corona di Sumsel

Pembagian Hewan Kurban di Masjid Agung Palembang, Tidak Ada Kupon, Daging Disalurkan ke Ketua RT

Yayasan Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo atau Masjid Agung Palembang tidak akan membagikan kupon hewan kurban seperti tahun-tahun sebelumn

Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/YANDI TRIANSYAH
Ketua Yayasan Masjid Agung Palembang Kgs Ahmad Sarnubi 

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Yayasan Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo atau Masjid Agung Palembang tidak akan membagikan kupon hewan kurban seperti tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Yayasan Masjid Agung Palembang, Ir Kgs H Ahmad Sarnubi, mengatakan tahun ini karena pandemi Covid-19, kurban akan dibagikan langsung melalui ketua RT di sekitar masjid.

Para ketua RT yang akan melakukan pendataan warganya yang dirasa membutuhkan hewan kurban.

Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kerumunan warga saat pembagian hewan kurban di Masjid Agung Palembang.

Warga Kejar Diduga Pelaku Tabrak Lari di Kawasan Seduduk Putih Palembang, Seorang Wanita Menangis

 

Tak Mesti Jadi Olahan Rendang, Berikut Resep Mudah Buat Bakso Daging Kurban, Dijamin Enak!

Ketua RT yang akan membawa dan membagikan langsung hewan kurban ke rumah-rumah warga.

Sehingga warga diharapkan tidak datang atau menunggu hewan kurban di Masjid Agung Palembang.

"Tidak ada sistem kupon, kita akan memanggil langsung ketua RT," ujarnya, Minggu 

Selain itu, meskipun baru ada beberapa ekor saja hewan kurban yang ada di Masjid Agung Palembang, namun teknis terkait penyembelihan sudah diatur.(26/7/2020).

Sarnubi memastikan teknis penyembelihan hewan kurban dilakukan pada malam atau subuh hari.

Penyembelihan kemungkinan akan dilaksanakan pada malam atau subuh sampai pagi, setelah sholat Idul Adha 1441 H dilaksanakan.

RATUSAN Petani dari Deli Serdang Sumut Mampir di Palembang, Jalan Kaki ke Istana Negara Temui Jokowi

Herman Deru Melumpur Bareng Ratusan Offroader di Lanud Palembang, Ulangi Kejayaan Off Road Sumsel

Selain itu, karena masih dalam pandemi Covid-19, proses penyembelihan akan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Proses penyembelihan yang akan dilakukan pada malam atau subuh hari tidak lain dengan tujuan agar tidak ada kerumunan dari masyarakat sekitar.

Sehingga para petugas penyembelihan hewan kurban akan lebih fokus dan cepat menyelesaikan proses penyembelihan hingga siap dibagikan.

"Tekhnis penyembelihannya kemungkinan akan dilaksanakan pada malam atau subuh sampai pagi setelah sholat ied," ujarnya saat ditemui Sabtu (25/6/2020).

Proses penyembelihan tersebut akan berlangsung hingga pagi hingga siap dibagikan.

Ini Cara Aktifkan Dark Mode di Media Sosial Bagi Pengguna iOS & Android, Tidak Rumit Bisa Hemat Daya

 

Video: Cerita Desa Pembuat Rumah Knockdown di Tanjung Batu Ogan Ilir, Terjual Sampai ke Spanyol

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved