Rumah Penjual Es Tape Keliling di OKU Selatan Ini Nyaris Ambruk, Kalau Hujan Ngungsi ke Poskamling
"Dari hasil berjualan paling tinggi sekitar 150 ribu rupiah tapi, tetapi jika cuaca tak mendukung harus rela tidak pulang modal alias rugi,"
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah
SRIPOKU.COM, MUARADUA - Tinggal sebatang kara tidak jauh dari tempat keramaian Mulyadi (57), warga Kelurahan Bumi Agung, tepatnya lingkungan Pasar Lama Ulu Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan bertahan di rumah nyaris roboh.
Kondisi kediaman pedagang es tape keliling ini cukup memperihantinkan, terlihat pada atap bagian rumah telah ambruk sejak lama yang membuat air hujan masuk karena tak kunjung diperbaiki karena terkendala biaya.
"Dari hasil berjualan paling tinggi sekitar 150 ribu rupiah tapi, tetapi jika cuaca tak mendukung harus rela tidak pulang modal alias rugi," ujar Mulyadi, Jumat (24/5/2020).
• Kisah Darmina, Ibu Yang Digugat Anak & Cucu Karena Harta Warisan, Tak Pernah Dijenguk Lalu Digugat
Kerap bertemu banyak orang pembeli di berbagai kalangan masyarakat, membuat Mulyadi sempat beristirahat berjualan es selama tiga bulan dan baru-baru ini kembali berjualan mengingat tuntutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bargantung sebagai penjulan es.
"Iya karena cuaca yang terus menerus hujan apa lagi adanya Covid-19 kemarin jualan saya sempat berhenti tiga bulan dan baru kemarin mulai berjualan,"ungkapnya.
Karena kondisi rumahnya yang darurat, pria yang mengaku tak pernah mendapat bantuan PKH dan BLT kerap kali mengungsi di poskamling tidak jauh dari rumahnya agar tidak basah kuyup saat hujan deras turun.
"Kalau hujan deras saya akan ngungsi ke poskamling dekat asrama polisi untuk istirahat disana," terangnya.
• Polisi Pembuat Pengakuan Dosa Dibariskan di Punti Kayu Palembang Pakai Kaos Kuning, Keluarga Datang
Melihat kondisi yang memprihatinkan perwakilan organisasi pemuda dari Masyarakat Relawan Indonesia Aksi Cepat Tanggap (MRI ACT) OKU Selatan Evan memberikan bantuan kebutuhan sembako, pakaian dan bantal selimut untuk Mulyadi.
"Selain membersihkan rumah, kita memberikan bantuan berupa sembako, pakaian, bantal dan selimut, untuk pak Mulyadi," ujar Evan.