Virus Corona
Pandemi Corona Sudah Berbulan-bulan, 12 Negara Ini Masih Klaim 0 Kasus, Diduga Tutupi Kasus Infeksi!
masih ada negara yang belum melaporkan kasus virus corona, terlepas dari beragam sepekulasi menyebut adanya upaya pemerintah untuk menutupi kasus
SRIPOKU.COM - Hingga Kamis (23/7/2020) sudah lebih dari 15,5 juta kasus covid-19 dilaporkan dari seluruh dunia.
Hingga kini penyebaran virus corona di dunia masih terus terjadi sejak pertama kali dilaporkan pada akhir 2019.
Dari angka itu, lebih dari 600.000 orang meninggal dunia, sementara 9,5 juta pasien dinyatakan sembuh.
Awal kasus Covid-19 muncul, banyak orang berpikir bahwa Covid-19 tampaknya hanya terbatas di China.
Akan tetapi, beberapa minggu kemudian, virus itu telah menginfeksi banyak negara.
Berdasarkan data Worldometers, lebih dari 200 negara telah mengonfirmasi kasus infeksi virus corona.
Para ilmuwan, otoritas kesehehatan, dan pemerintah di seluruh dunia telah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan pandemi.
Upaya yang dilakukan di antaranya penguncian dan pengujian massal.
Meski demikian, masih ada negara yang belum melaporkan kasus infeksi virus corona, terlepas dari beragam sepekulasi yang menyebut adanya upaya pemerintah setempat untuk menutupi kasus infeksi.
• Akhirnya sampai Indonesia, Berikut 5 Fakta Vaksin Covid-19 Sinovac, Agustus Mulai Pengujian Klinis
• Inilah Kabar Baik dalam Perkembangan Vaksin Corona (2): Vaksin dari Moderna
• Dampak Pandemi Corona, Perempuan & Anak Banyak Jadi Korban Kekerasan, Ada Anak Dihamili Ayah Kandung
Berikut daftar negara dengan nol kasus Covid-19, dikutip dari Aljazeera, 23 Juli 2020:
- Korea Utara (25,5 juta penduduk)
- Turkmenistan (5,85 juta penduduk)
- Kepulauan Solomon (680.806 penduduk)
- Vanuatu (299.882 penduduk)
- Samoa (198.414 penduduk)
- Kiribati (119.449 penduduk)
- Micronesia (105.099 penduduk)
- Tonga (103.197 penduduk)
- Kepulauan Marshall (58.000 penduduk)
- Palau (17.907 penduduk)
- Tuvalu (11.508 penduduk)
- Nauru (12.704 penduduk)
Korea Utara menjadi satu-satunya negara di Asia yang belum melaporkan adanya kasus infeksi virus corona.
Sumber-sumber Korea Selatan menyebutkan, Covid-19 telah menyebar di negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un itu.
Namun, klaim tersebut sulit untuk dikonfirmasi, mengingat kontrol pemerintah atas media begitu ketat.
Meski demikian, negara itu juga mengalami dampak negatif terhadap ekonominya dan tengah berada dalam krisis pangan.
Seperti diberitakan Kompas.com, 22 Juli 2020, rakyat Korea Utara bahkan diimbau untuk memakan terrapin, sejenis kura-kura air tawar, karena kekurangan bahan makanan.