Kisah Wanita Yang Diteror Selama 2 Tahun, Dikirimi Barang-Barang Belum Dibayar, Tetangga Ikut Kena

Seorang wanita berusia 20 tahun, Titik Puji Rahayu, warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah merasa diteror selama dua tahun.

Editor: adi kurniawan
Kompas.com
Titik Puji Rahayu, korban teror orderfiktif di Kendal 

Si pemesan kemudian meminta Giyanto mengirim satu truk kelapa ke sebuah alamat yang ternyata rumah Titik.

Setelah diantar, Titik merasa tidak pernah memesan kelapa.

Giyatno pun juga dibuat heran.

"Sesampai di alamat pengirim, ternyata yang bersangkutan tidak pesan,” kata Giyatno, masih dikutip dari sumber yang sama.

Titik Puji Rahayu, korban teror orderfiktif di Kendal. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN(KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN)
Titik Puji Rahayu, korban teror orderfiktif di Kendal. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN(KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN) 

Teror tak hanya dirasakan Titik.

Ayah hingga tetangganya bahkan ikut terkena imbasnya.

Mereka yang menjadi orang terdekat Titik ikut mengalami kerugian.

Bahkan kepala desa juga ikut difitnah.

Mereka menjadi korban fitnah di media sosial.

Ayah Titik disebut telah menggelapkan 10 mobil dan menculik anak.

Sedangkan tetangga titik, unda Gendis, difitnah bahwa anaknya hamil di luar nikah.

Dikatakan Titik, semua yang mendukungnya justru malah difitnah.

“Kepala desa saya juga kena teror yang sama.

Semua yang memberi motivasi saya, kena teror,” ujar Titik.

Titik pun menyakini pengirim barang-barang yang tak dipesannya serta yang melakukan fitnah adalah orang yang sama.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved