Hasil Sidik Jari di Pisau Kematian Editor Metro TV Terungkap, Polisi Akui Ada Petunjuk Lain

Berbagai upaya sudah dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Editor: adi kurniawan
Kompas.com
Polisi terus dalami penyelidikan kasus kematian Yodi Prabowo 

SRIPOKU.COM -- Berbagai upaya sudah dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Namun sampai hari ini, memasuki hari ke-12, kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo (26) masih belum terungkap.

Total sudah 34 saksi diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengetahui titik terang dari peristiwa tersebut

Dari hasil penyidikan polisi, ada beberapa fakta baru yang terungkap.

Di antaranya yakni pengakuan dua teman Yodi Prabowo, dan sikap sang kekasih yang dinilai janggal.

Selain itu, berdasarkan hasil laboratorium forensik sidik jari yang ada di pisau adalah milik korban dan tidak ditemukan adanya kekerasan atau pemukulan terhadap Yodi Prabowo.

Belum lagi, rambut yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan jenazah juga ternyata milik Yodi Prabowo.

Warga Jelas Mendengar Suara Tembakan di Mushala Abadan Jalan Sultan Agung Palembang, Dikira Polisi

Pembunuh Calon Pengatin di Palembang Terancam 12 Tahun Penjara, Kapolrestabes Ungkap Motif Pelaku

Video Pembunuhan Rio Pambudi Viral, Pengakuan Pelaku Justru Bantah Bawa Pisau Sebut Berita Editan

Dilansir dari Wartakotalive.com, pemeriksaan laboratorium forensik terhadap sidik jari di sebilah pisau di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo, telah keluar.

Hasilnya, ternyata sidik jari di pisau tersebut bekas tangan korban sendiri.

Saat ditanya apakah ada indikasi Yodi Prabowo bunuh diri, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan pihaknya belum berani menyimpulkan kasus tersebut.

Sebaliknya, penyidik masih terus mencari petunjuk lain terkait misteri kematian Yodi Prabowo.

"Belum bisa disimpulkan ke sana (bunuh diri)," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Yusri Yunus hanya menyebut hasil laboratorium forensik juga tak menunjukkan adanya kekerasan atau pemukulan terhadap korban.

Dia bilang, korban meninggal dunia karena mendapatkan luka tusuk di bagian leher.

"Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan dan tidak ada benda tumpul yang mengenai korban."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved