Virus Corona di Sumsel
20 Orang Karyawan Bank Milik BUMD Sumsel Positif Covid-19, Palembang Bertambah 39 Orang
20 karyawan perbankan positif Covid-1, mereka rata-rata OTG, walaupun ada gejala hanya ringan seperti demam dan sakit tenggorokan.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Beredar informasi bahwa puluhan karyawan Bank BUMD di Sumatera Selatan (Sumsel) terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumsel Yusri SKM. MKM.
"Informasi yang kita terima ada 20 karyawan perbankan positif Covid-19. Mereka rata-rata OTG, walaupun ada gejala hanya ringan seperti demam dan sakit tenggorokan," kata Yusri saat press conference, Minggu (19/7/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa meskipun ada yang positif Covid-19 maka tidak ada kewajiban untuk melakukan WFH kepada pegawai. Namun di-tracing saja yang kontak erat dengan yang positif Covid-19.
"Yang boleh libur orang-orang yang kontak erat, orang yang pernah berbicara kurang dari 1 meter, pernah berpergian dalam satu kendaran dan bekerja dalam satu ruangan kerja dalam jangka waktu lama. Kontak erat ini juga ada jangka waktunya yaitu 2-14 hari," jelasnya.
• Sepasang Muda Mudi Pengedar Narkoba yang Tinggal Mengontrak di Sekayu Muba di Gerebek Polisi
• Update Covid-19 di Sumsel, Bertambah 46 Kasus Positif Baru, Meninggal 1 Orang dan Sembuh 15 Orang
• Korban Rio Hendak Menikah Bulan September Ini, Almarhum Dikenal Baik Rekan Kerja dan Tetangganya
Sementara itu untuk up date Covid-19 di Sumsel hari ini bertambah 46 orang dengan rincian dari Palembang 39 orang, Lahat 2 orang, Prabumulih 1 orang, Banyuasin 1 orang, OKI 1 orang dan Luar Sumsel 2 orang.
"Untuk yang sembuh bertambah 15 orang dengan rincian dari Muba 1 orang, Banyuasin 1 orang dan Muara Enim 13 orang. Maka total sembuh 1.413 orang. Kemudian yang meninggal bertambah satu orang dari OKU, sehingga total yang meninggal 139 orang," katanya.
Kesimpulannya, dari 3.012 yang positif Covid-19 di Sumsel, 1.552 orangnya selesai dan yang masih dalam proses penyembuhan dan menunggu hasil laboratorium sebanyak 1.460 orang.