Merasa Sangat Haus? Inilah 3 Hal Bisa Jadi Penyebabnya: Dehidrasi, Diabetes dan Obat-obatan

Bukan hal yang aneh ketika kita sangat ingin minum segelas air di hari yang panas atau setelah makan sesuatu yang sangat pedas.

Editor: Bejoroy
ISTIMEWA
Ilustrasi - Salah satu alasan paling umum yang membuat kita merasa sangat haus adalah dehidrasi. Kepanasan bisa jadi salah satu penyebab dehidrasi. 

Molekul glukosa (gula) cukup kecil untuk bocor melalui sistem filtrasi ginjal. Ketika molekul-molekul glukosa yang berlebihan memasuki urin, glukosa mengambil air dengan itu seperti spons.

Akibatnya, jumlah urin yang terbentuk dan frekuensi buang air kecil meningkat. Saat kita kehilangan cairan berlebih itulah, kita akhirnya mengalami dehidrasi.

Inilah sebabnya, mengapa pasien yang kadar gula darahnya meningkat terlalu lama sering mengalami dehidrasi dan tak jarang berakhir di unit gawat darurat atau unit perawatan intensif.

Begitu mereka tiba, mereka sering membutuhkan banyak cairan serta vitamin dan obat-obatan untuk mengendalikan kadar gula mereka dengan cara yang aman.

Dehidrasi juga bisa menjadi tanda kondisi yang dikenal sebagai diabetes insipidus. Menurut Dr. Goldman, antidiuretic hormone (ADH) adalah hormon yang memungkinkan tubuh menyerap kembali air dari urin yang terbentuk di dalam ginjal.

“Reabsorpsi ini cenderung terjadi paling banyak ketika kita mengalami dehidrasi, seperti saat kita berkeringat,” katanya.

3 Gejala Diabetes yang Sering Dialami Pria. (Shutterstock)

Jika tubuh tidak memproduksi cukup ADH atau ginjal tidak merespons dengan tepat terhadap ADH, maka tubuh tidak bisa menyimpan air sebanyak yang diperlukan; ini dapat menyebabkan buang air kecil lebih sering dan kemungkinan dehidrasi.

Yang harus dilakukan: Periksa diri ke dokter

"Pasien harus berbicara dengan dokter mereka tentang kadar gula dan apa yang dianggap sebagai kadar gula darah normal untuk diri mereka sendiri, serta apa yang harus dilakukan jika kadar gula darah menjadi tidak normal," saran Dr. Goldman.

Jangan lakukan: Minum minuman manis

"Secara umum, orang dengan diabetes harus menghindari minum minuman manis, karena ini pada akhirnya dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak tidak terkontrol dan menyebabkan buang air kecil lebih sering," kata Dr. Goldman.

“Salah satu alasan harus mengonsumsi gula ekstra adalah jika kadar gula darah terlalu rendah. Pasien harus berbicara lebih lanjut dengan dokter tentang kadar gula darah yang dianggap normal untuk penderita diabetes, ”tambahnya.

Cegah Sebelum Terlambat, Inilah 8 Bahaya Dehidrasi pada Anak. (www.lereve.com.cn/)

3. Obat-obatan

Obat-obatan tertentu yang diresepkan dokter dapat menyebabkan efek samping tertentu, termasuk rasa haus.

"Lithium adalah obat yang diketahui secara luas memiliki kemungkinan menghasilkan output urin yang berlebihan dan karenanya meningkatkan rasa haus," menurut Dr. Goldman.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved