Merasa Sangat Haus? Inilah 3 Hal Bisa Jadi Penyebabnya: Dehidrasi, Diabetes dan Obat-obatan

Bukan hal yang aneh ketika kita sangat ingin minum segelas air di hari yang panas atau setelah makan sesuatu yang sangat pedas.

Editor: Bejoroy
ISTIMEWA
Ilustrasi - Salah satu alasan paling umum yang membuat kita merasa sangat haus adalah dehidrasi. Kepanasan bisa jadi salah satu penyebab dehidrasi. 

Matthew Goldman, MD, mengatakan, "Tujuan ememnuhi cairan tubuh adalah untuk menjaga urin tetap jernih. Jika warnanya mulai menjadi kuning, maka itu tanda tubuh mengalami dehidrasi."

Hal lain yang harus dilakukan: Makan makanan ini

Makanan tertentu juga bagus untuk membantu tubuh tetap terhidrasi berkat beratnya kadar air. Dan banyak yang memiliki manfaat tambahan, termasuk nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan tubuh.

Sayuran seperti mentimun dan seledri tidak hanya tinggi kadar airnya, tetapi juga rendah kalori, sehingga bisa menjadi camilan yang sempurna.

Untuk buah-buahan, semangka dan stroberi adalah pilihan yang sangat baik dengan kadar air 91% dan menjadikannya camilan manis yang sehat, terutama di cuaca panas.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Jangan lakukan: Minum alkohol atau soda

Air minum adalah salah satu cara terbaik untuk tetap terhidrasi, selain itu beberapa minuman olahraga juga dapat membantu menggantikan cairan tubuh dan elektrolit, seperti natrium dan kalium.

Tetapi ada baiknya menghindari alkohol dan minuman berkafein, seperti kopi dan soda, karena minuman ini cenderung menarik air dari tubuh dan menyebabkan dehidrasi.

2. Diabetes

Peningkatan buang air kecil dan haus yang berlebihan adalah dua tanda awal timbulnya diabetes tipe 2.

Ini juga bisa menjadi indikator hiperglikemia, suatu kondisi di mana ada terlalu banyak gula dalam darah. Kondisi ini paling sering dialami oleh mereka yang menderita diabetes.

Menurut CDC, mengonsumsi terlalu banyak makanan, tidak bergerak aktif, atau minum obat diabetes terlalu adalah beberapa alasan umum menyebabkan glukosa darah tinggi (alias hiperglikemia). Glukosa darah juga bisa naik ketika sakit atau di bawah tekanan. "

"Biasanya, jumlah gula yang keluar dari tubuh melalui urin tidak terdeteksi," jelas Dr. Goldman.

"Namun, jika kadar gula darah seseorang cukup tinggi, gula mulai meninggalkan aliran darah melalui ginjal dan memasuki urin."

ilustrasi
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-16-juli-2020
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved