Guru-guru Mendadak Lesu Tidak Semangat Lagi, Pasca 64 Kepala Sekolah Mundur
Guru-guru jadi tidak semangat mengajar pasca mundurnya 64 kepala sekolah SMP Negeri di Kabupaten Indragiri Hulu.
"Dalam audiensi menyatakan bahwa mereka semua mengundurkan diri.
Saya selaku Kepala Dinas sangat terkejut, karena kita baru masuk sekolah SMP pada 13 Juli 2020 kemarin di masa pandemi Covid-19 ini. Kemudian, ada ijazah-ijazah dan rapor yang harus ditandatangani," sebut Ibrahim.
Ibrahim kemudian bertanya kepada perwakilan kepala sekolah mengenai alasan pengunduran diri tersebut.
"Alasan mengundurkan diri, karena mereka mengaku merasa terganggu dan tidak nyaman mengelola dana BOS.
Sementara mereka mengelola dana BOs kan tidak banyak. Ada yang dapat Rp 56 juta, Rp 53 juta dan ada Rp 200 juta per tahun," kata Ibrahim.
• Empat Perampok di Mekakau Ilir OKU Selatan Ditangkap, Modusnya Pura-pura Bertamu dan Minta Minum
• Sang Ibu Ungkap Gelagat Tidak Biasa Editor Metro TV Yodi Prabowo Jadi Pemurung & Tak Selera Makan
Menurut Ibrahim, para kepala sekolah merasa tidak nyaman dan meminta menjadi guru biasa.
Ibrahim mengatakan, surat pengunduran diri 64 kepala sekolah itu sudah diterima.
Namun, belum diputuskan apakah disetujui atau tidak.
"Apakah disetujui Bupati untuk pembebasan tugas itu tergantung pada Bupati nanti. Makanya saya sampaikan ke mereka jaga kondusifitas.
Kemudian, sebelum keluar surat pembebasan tugas, saya mohon kepada mereka agar tetap bekerja, karena kasihan anak-anak kita. Tapi itu tergantung mereka lagi," kata Ibrahim.
• BOCOR Isi Chat Hana Hanifah Ajak Hotman Paris Dinner Tapi Ditolak Mentah-mentah sampai Nyerah: Capek
• Pura-pura Ajak Bicara Rahasia di Kamar, Seorang Kakak Cabuli Adik Iparnya 2 Kali, Modusnya Terungkap
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kadisdik Inhu: 64 Kepala Sekolah Mundur, Guru Jadi Tak Bersemangat",