Guru-guru Mendadak Lesu Tidak Semangat Lagi, Pasca 64 Kepala Sekolah Mundur
Guru-guru jadi tidak semangat mengajar pasca mundurnya 64 kepala sekolah SMP Negeri di Kabupaten Indragiri Hulu.
SRIPOKU.COM, PEKANBARU -- Guru-guru jadi tidak semangat mengajar pasca mundurnya 64 kepala sekolah SMP Negeri di Kabupaten Indragiri Hulu.
Hal ini diungkapkan, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Ibrahim Alimin.
Menurut dia, meski proses belajar tetap berjalan, namun kondisi tersebut mempengaruhi semangat para guru.
"Yang jadi dampaknya, tentu lesu kawan-kawan (guru) di sekolah. Tak semangat lagi. Guru-guru tentu lesu kalau kepala sekolahnya seperti ini," kata Ibrahim seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/7/2020).
• Terungkap Profesi Pemobil yang Tabrak hingga Tewas Brigadir Andi, Saat Kejadian Pelaku Sedang Mabuk
• Remaja 14 Tahun di Lahat Ini Terancam Kehilangan Kaki karena Kanker, Butuh Uluran Tangan Hamba Allah
Namun, Ibrahim sudah meminta para guru agar tetap semangat mengajar.
Begitu juga dengan para siswa tetap semangat belajar. Sebab, masalah ini masih dalam proses dan belum keluar surat pembebasan tugas.
"Saya minta kawan-kawan para guru tetap semangat bekerja, karena masalah ini masih dalam proses," kata Ibrahim.
Ibrahim mengaku belum mengetahui apakah kepala sekolah yang mengundurkan diri itu masuk kerja hari ini atau tidak.
"Saya belum sampai ke sana. Tetapi, saya sudah turunkan tim untuk dilakukan pengecekan.
• 2 Pemuda di Palembang Tertangkap Bawa 100 Butir Pil Ekstasi, Sempat Transaksi di Warung Pecel Lele
• Belum Juga Menikah, Atta Halilintar dan Aurel Diramal Bakal Alami Ujian Terberat, Ini Ditakutkan
Sebelumnya saya sudah meminta untuk tetap bekerja, karena dalam waktu dekat ijazah dan rapor harus ditandatangani," pungkas Ibrahim.
64 kepala SMP mundur Diberitakan sebelumnya, sebanyak 64 orang kepala sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, mendadak kompak mengundurkan diri.
Kabar pengunduran diri 64 kepala sekolah ini dibenarkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten, Inhu Ibrahim Alimin saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (15/7/2020).
"Ya, betul, ada 64 kepala sekolah SMP yang mengundurkan diri," ujar Ibrahim.
• Ratusan Warga Kota Lubuklinggau Terjangkit DBD, Perkampungan Padat Penduduk Paling Rawan
• Tidur di Lantai Tanpa Selimut, Penderitaan Anak-anak dan Bayi Korban Banjir Bandang Masamba
Ibrahim mengatakan, pada Selasa kemarin ada 6 orang kepala SMP yang mewakili datang ke Dinas Pendidikan Inhu.
Mereka saat itu membawa map dalam jumlah banyak yang berisi surat pengunduran diri.