Virus Corona di Sumsel
Sejak Sepekan Langkah, Gas 3 Kg Diserbu Warga Pagaralam, Sampai tak Terapkan Protokol Kesehatan
Sejak sepekan terakhir ini warga Kota Pagaralam kesulitan mencari isi ulang tabung gas elpiji 3 kilogram.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Yandi Triansyah
Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Sejak sepekan terakhir ini warga Kota Pagaralam kesulitan mencari isi ulang tabung gas elpiji 3 kilogram.
Hal ini membuat warga harus keliling mencari tabung tersebut namun banyak yang tidak dapat.
Dan saat mobil dari pertamina datang membawa tabung gas ke agen yang ada dibeberapa wilayah di Pagaralam sontak warga langsung menyerbu mobil dan gudang agen tersebut.
Namun sangat disayangkan warga tidak lagi memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 saat hendak membeli tabung gas tersebut.
• 6 dari 10 Orang Komplotan Begal Remaja Bawah Umur di Banyuasin Ditangkap, Sempat Keroyok Korban
• Inilah Serba-serbi Penyakit Airborne, dari Jenis, Gejala hingga Pencegahannya
Hal ini terjadi di kawasan Jalan Gunung Kota Pagaralam tadi malam.
Dari postingan video diakun Bambang Hermanto terlihat warga sekitar secara berdesakan berebut hendak membeli tabung gas.
Bahkan hampir semua warga yang berdesakan tersebut tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak.
Hal ini membuat pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sangat menyayangkan kejadian tersebut.
Pasalnya saat ini sudah ada kasus terkonfirmasi positif di Pagaralam dan pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut. Seharusnya meskipun dalam keadaan apapun terutana saat sedang berada dikerumunan warga harus tetap jaga jarak dan menggunakan masker untuk menghindari terinfeksi Covid-19," ujar Juri Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pagaralam, Drs Samsul Bahri Burlian saat dihubungi sripko.com, Selasa (14/7/2020).
• Sejak Februari 2020, 68 Ponsel Android & Iphone Ini tak Bisa Akses Whatsapp, Cek Tipe HPmu Sekarang!
• Inilah 6 Masalah Makan pada Balita dan Cara Mengatasinya: Saat Makan, Anak Lebih Suka Lari-larian
Melihat kejadian tersebut pihak Gugus Tugas akan memberikan surat teguran dan imbauan kepada dinas terkait dan agen gas di Kota Pagaralam.
"Kita akan berikan teguran kepada Dinas terkait atas kejadian ini.
Kita juga akan tegur agennya agar tidak lagi terulang kejadian tersebut," tegasnya.
Pihak Gugus Tugas meminta kepada seluruh masyarakat pemilik usaha yang berpotensi mengumpulkan orang banyak untuk menerapkan ptokes Covid-19.
• Pujaan Hati Diringkus Dugaan Prostitusi Online, Kriss Hatta Mendadak Langsung ke Sini Demi Pacarnya
• Sah Jadi Orangtua, Vanessa Angel Beri Pertanyaan Menohok ke Suami pas Mau Lahiran: Pi Bisa Azan Kan?
Hal ini untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Pemilik usaha harus menerapkan antri dengan jarak minimal satu meter dan menyediahkan tempat cuci tangan serta mewajibkan pembeli menggunakan masker," imbaunya.
• Prof Yuwono Sarankan Bioskop di Palembang Jangan Buka Dulu karena Covid-19 Bisa Menular Lewat Udara
• Penghasilannya 100 Kali Lipat dari Gaji Jokowi, Raffi Masih Kasih Uang Jajan Adiknya, Segini Besar?