Virus Corona di Sumsel
Prof Yuwono Sarankan Bioskop di Palembang Jangan Buka Dulu karena Covid-19 Bisa Menular Lewat Udara
WHO menyebut, covid-19 bisa menular melalui udara pada kondisi ruang tertutup (indoor), ramai dan ventilasi yang kurang baik
Penulis: maya citra rosa | Editor: Sudarwan
Sebab, hal tersebut muncul setelah 239 ilmuwan di seluruh dunia mengirim surat terbuka kepada WHO yang merinci bukti penularan melalui udara.
• Ramalan Bintang Selasa 14 Juli 2020: Tidak Ada yang Akan Menaungi Cinta Leo untuk Anak-anaknya
• Bukan Jenita Janet, Wanita Ini yang Ditelepon Vicky Prasetyo Sebelum di Bui, Beri Tugas Penting!
• Inilah 10 Penyebab Mengapa Bangun Tidur Mulut Terasa Pahit (1): dari Mulut Kering hingga Menopause
“Kami mengakui bahwa ada bukti yang muncul, oleh karena itu kami percaya bahwa kami harus terbuka terhadap bukti ini dan memahami implikasinya mengenai mode transmisi dan mengenai tindakan pencegahan yang perlu diambil," ujar pimpinan teknis WHO untuk pencegahan dan pengendalian infeksi Benedetta Allegranzi, seperti dikutip Fox News, Rabu, 8 Juli 2020.
Selain itu, surat para ilmuwanitu menyerukan pedoman yang disesuaikan dan pengakuan mengenai risiko penularan Covid-19 melalui udara yang lebih besar.
Allegranzi mengatakan bahwa, WHO telah mendiskusikan bukti yang tersedia dengan banyak penandatangan selama beberapa bulan terakhir.
Sementara, pimpinan teknis WHO untuk Covid-19 Maria Van Kerkhove, mengatakan bahwa para penandatangan, yang banyak di antaranya adalah para ahli yang pertama kali menyurati WHO pada 1 April.
Selanjutnya, dia menambahkan lembaganya telah memiliki keterlibatan aktif dengan para ahli itu.
• Keluarga Syok Tahu Kasus Prostitusi, Sifat Hana Hanifah Diungkap, Punya Penyakit yang Sering Kambuh
• MENKES Terawan Ganti Istilah PDP, ODP, OTG, Ini Daftarnya, dari Suspek hingga Kematian Akibat Corona

"Kami memproduksi ringkasan ilmiah, merangkum di mana posisi kami berada. Kami telah mengerjakan hal ini selama beberapa minggu," kata Van Kerkhove.
Ia juga menambahkan bahwa WHO telah terlibat dengan ahli epidemiologi, dokter dan pakar lain untuk mencoba mengkonsolidasikan pengetahuan yang berkembang seputar transmisi itu.
Sebelumnya, WHO mencatat bahwa transmisi melalui udara mungkin terjadi dalam keadaan tertentu di mana aerosol yang lebih kecil dari 5 mikron dihasilkan, seperti ketika prosedur medis dilakukan.
"WHO sedang melihat kemungkinan peran transmisi udara di kondisi lain, seperti di lokasi yang dekat dengan ventilasi buruk," tutur Kerkove.
Menurut Kerkove, itu merupakan patogen pernapasan, jadi penting bahwa apa yang diketahui cocok dengan pedoman yang ada.
Oleh sebab Itu maka intervensi komprehensif diperlukan untuk menghentikan penularan.
Dia juga menjelaskan bahwa WHO akan mengeluarkan laporan singkat dalam beberapa hari mendatang yang menguraikan semua informasi mengenai penularan itu.
Sebagian artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Antisipasi Kemungkinan Penularan Covid-19 Lewat Udara, Ini Saran Yurianto)