Fakta Baru Misteri Kematian Editor MetroTV, Berikut Motif Sementara Dibalik Pembunuhan Yodi Prabowo
Kendati hingga saat ini masih menjadi misteri, polisi mengungkap fakta baru terkait kasus kematian editor MetroTV, Yodi Prabowo.
"Informasi itu kita butuhkan, kita masih butuh informasi sebanyak-banyaknya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Yusri mengatakan, pihaknya juga menampung jika masyarakat memilik informasi lain terkait kasus tersebut.
"Kalau emang ada informasi yang lain silakan datang ke kami," ucapnya.
Adanya orang ketiga dalam hubungan asmara Yodi Prabowo pertama kali diungkap oleh kekasihnya, Suci Fitri.
Dijumpai awak media saat pemakaman Yodi Prabowo, orang ketiga itu adalah rekan satu kantor korban.
Orang ketiga tesebut menyukai Yodi Prabowo.
Suci juga pernah menjumpai orang ketiga tersebut untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
Yang bersangkutan mengakui menyukai Yodi Prabowo kepada Suci.
Namun demikian, Suci enggan menghubungkan orang ketiga tersebut dengan kematian yang dialami kekasihnya.
Hasil Otopsi
Kematian editor Metro TV Yodi Prabowo diduga menjadi korban pembunuhan.
Sebab, ada sejumlah luka tusuk senjata tajam yang ditemukan ditubuh Yodi Prabowo.

Berdasarkan hasil otopsi jasad Yodi Prabowo, korban tewas akibat luka parah dibagian leher dan dada korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Yodi Prabowo tewas akibat luka senjata tajam di leher dan dadanya.