Fakta Baru Misteri Kematian Editor MetroTV, Berikut Motif Sementara Dibalik Pembunuhan Yodi Prabowo
Kendati hingga saat ini masih menjadi misteri, polisi mengungkap fakta baru terkait kasus kematian editor MetroTV, Yodi Prabowo.
SRIPOKU.COM -- Kendati hingga saat ini masih menjadi misteri, polisi mengungkap fakta baru terkait kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Seperti diketahui kematian Yodi Prabowo yang ditemukan tewas dipinggir Jalan Tol Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Jasad sang editor Metro TV tersebut saat ini sudah dimakamkan di TPU Sandratex, Ciputat Timur, Tangerang Selatan oleh pihak keluarganya setelah dilakukan otopsi.
Diantaranya, orang terdekat korban hingga teman kantornya pun turut diperiksa oleh polisi.
"Hasil sementara sudah 23 saksi yang kami periksa. Mereka orang terdekat dan terakhir dengan korban, juga yang dianggap perlu oleh penyidik, termasuk orang kantornya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2020).
• Update Covid-19 di Sumsel, Kasus Positif Virus Corona Bertambah 51, Total Kasus 2754
• Ada 102 Jabatan Kades di Empat Lawang Berakhir Tahun Depan, Belum Ada Petunjuk Gelar Pilkades
• VIRAL - Kronologi Wasit Jadi Korban Amukan Pemain Hingga Diinjak-injak, Pada Laga Silaturahmi

Selain itu, mantan Kabid Humas Polda Jabar ini juga mengaku telah dua kali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari sana pihak kepolisian menemukan sejumlah bukti untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Hasilnya, jenazah kurang lebih 2 sampai 3 hari di TKP sebelum ditemukan."
"Ada tusukan senjata tajam di leher dan dada. Leher mengakibatkan tenggorokan putus, dada kena iga dan paru-paru," jelasnya.
"Kami minta bantuan K9, 2 ekor anjing mengendus bajunya dan pisau dapur."
"Ada indikasi pisau dapur digunakan untuk menusuk korban, barang pribadi korban tidak ada yang hilang," sambungnya.
Soal Motif asmara
Polisi masih mendalami adanya motif asmara dan orang ketiga terkait kasus tersebut.
Sebab, diduga ada orang ketiga di antara hubungan Yodi Prabowo dengan kekasihnya, Suci Fitri.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya akan menampung berbagai informasi agar bisa mengungkap sosok pelaku yang menghabisi nyawa Yodi Prabowo.