Virus Corona di Sumsel

Ada Rencana Sekolah di Muaraenim yang Berada Zona Merah Bakal Dibuka, Begini Saran dari Dinkes

Ada rencana sekolah di Kabupaten Muaraenim yang berstatus zona merah akan melaksanakan proses belajar tatap muka.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Yandi Triansyah
Shutterstock
Ilustrasi virus corona, gejala virus corona(Shutterstock) 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM -- Ada rencana sekolah di Kabupaten Muaraenim yang berstatus zona merah akan melaksanakan proses belajar tatap muka.

Kepala Dinas Kesehatan Muaraenim, Mariani S.Si, M.Bmd, Apt, menyarankan sekolah melaksanakan belajar mengajar melalui daring.

Namun pihaknya akan melakukan kajian wilayah apakah masuk Zona Merah, Kuning dan Hijau.

Ini Sosok Rey Mbayang yang Lebih Muda dan Berani Nikahi Dinda Hauw, Pernah Dekat dengan Ria Ricis

 

FAKTA-fakta Mobil Wakil Presiden Isi BBM Pakai Jeriken di Pinggir Jalan, Bantah Kehabisan Minyak!

Bagi wilayahnya berada di zona merah, maka pihaknya mereomendasikan belajarnya dari rumah.

Begitu juga kalau daerahnya masuk zona Kuning, tentu masih juga perlu kajian.

Seperti melihat kesiapan sekolah dan melihat kasusnya seperti apa yang berada di zona Kuning.

Komentari Penggerebekan Angel Lelga, Sunan Kalijaga Heran, Pertanyakan Alasan Vicky Prasetyo Ditahan

 

Chef Arnold Meradang Tagihan Listrik Naik Drastis, Ente Maunya Apa, Didatangi PLN, Ini yang Terjadi!

Apakah terkendali atau tidak kalau terkendali mungkin bisa direkomendasikan untuk dibuka.

Dengan mematuhi protokol Covid 19, namun sebaliknya jika tidak maka lebih baik Daring saja.

Dan jika daerahnya masuk zona Hijau, itu boleh dibuka namun tetap harus mematuhi protokol Covid 19.

"Tanggal 13 Juli 2020, itu aturan Mendiknas, tidak harus memaksakan harus mulai sekolah di tanggal tersebut, kita harus menyesuaikan kesiapan di daerah masing-masing," kata Vivi, Minggu (12/7/2020).

Mengaku Tidak Punya Cukup Uang Buat Sewa Kios, Pedagang KM 5 Palembang yang Digusur Pilih Bertahan

 

Aktor Senior Bollywood Amitabh Bachchan dan Putranya Dinyatakan positif terpapar Covid-19

Namun untuk sekolah meskipun berada di daerah zona Hijau namun siswanya berasal dari zona Merah maka lebih baik jangan dibuka dan tetap melaksanakan daring.

Dan sebelum sekolahnya dibuka, akan dilihat dulu kesiapan sekolahnya apakah benar-benar siap.

Pengkajian, lanjut Vivi, untuk zona kuning dan hijau itu bisa dilakukan tim gugus tugas Covid 19 di tingkat kecamatan masing-masing.

Mitos Diabetes Penyakit Orang Tua, Faktanya Semakin Banyak Anak Muda Menderita Diabetes

 

Jadwal Hari Raya Idul Adha, Ini Cara Memilih Hewan Kurban yang Baik, Ciri-ciri Sapi & Kambing Sehat

Namun untuk zona Merah seperti Kecamatan Muaraenim dan Lawang Kidul itu harus pengkajiannya dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Covid 19 tingkat Kabupaten.

Dan untuk sekolah yang telah direkomendasikan namun di lapangan tidak mematui protokol kesehatan maka rekomendasinya akan dicabut dan sekolah ditutup sementara.

Mandor Asal China Jadi Tersangka, Pengakuan ABK WNI Setiap Hari Dianiaya dengan Besi hingga Kayu

 

Berawal dari 2 Perwira Siswa Secapa Periksa Bisul, Terungkap Sebanyak 1.280 Orang Terinfeksi Corona

Begitu juga jika ada sekolah yang siswanya ada yang terpapar positif covid 19, otomatis sekolah akan ditutup sementara, dan akan kita lakukan sterilisasi dan tracking baik di sekolah maupun keluarganya yang terdekat.

"Kalau saya, untuk sekolah yang berada di zona Merah lebih baik daring," tegas Vivi.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved