Virus Corona di Sumsel
Masjid di Lubuklinggau Akan Gelar Salat Idul Adha, Masjid Agung As-Salam Berlakukan Shaf Sesuai Umur
Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar memastikan pelaksanaan salat Hari Raya Idul Adha Tahun 1441 H boleh digelar di masjid.
SRIPOKU.COM,LUBUKLINGGAU -- Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar memastikan pelaksanaan salat Hari Raya Idul Adha Tahun 1441 H boleh digelar di masjid.
Ia menyampaikan sesuai surat edaran (SE) Menteri Agama (Menag) maka pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban diperbolehkan di masjid maupun di lapangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Tapi ada beberapa hal perlu diperhatikan antara lain menyiapkan petugas untuk mengawasi protokol kesehatan," ungkapnya pada wartawan, Jumat (10/7/2020).
• Pengakuan Soal Luna Maya Diungkap di Hadapan Istri, Andhika Pratama Gemeter Bertemu Eks Ariel NOAH
• Atta Halilintar Niat Romantis Gendong Aurel Hermansyah, Keluarga Justru Teriak Lihat Insiden Ini
Ia menyebutkan syarat -syarat yang harus dipenuhi yakni melakukan pembersihan dengan disinfektan di area pelaksanaan salat Ied.
Serta membatasi jumlah pintu masuk dan keluar guna memudahkan pelaksanaan protokol kesehatan.
"Selain itu panitia harus menyediakan fasilitas cuci tangan/sabun/hand sanitezer di pintu masuk/keluar, menyediakan alat pengecek suhu tubuh, menerapkan pembatas jarak minimal satu meter dengan diberikan tanda khusus, mempersingkat pelaksanaan salat dan khutbah tanpa mengurangi syarat dan rukunnya," ungkapnya.
• Pedagang Pasar Palimo Palembang yang Berjualan di Lahan Parkir Menolak Ditertibkan, Ini Alasannya!
• KAPOLRES Muaraenim Tebar 10 Ribu Bibit Ikan Lele di Kampung Tangkal Covid-19 Desa Tapus Lembak
Lalu syarat berikutnya tidak mewadahi sumbangan jemaah dengan cara menjalankan kotak karena berpindah-pindah karena rawan terhadap penularan, penyelenggara memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar membawa sajadah sendiri.
"Menggunakan masker serta jaga jarak. Untuk anak-anak dan usia rentan terkena Covid-19 dilarang mengikuti salat Idul Adha, demikian juga dengan pemotongan hewan kurban harus menerapkan protokol kesehatan," paparnya.
• Dihina Numpang Hidup dengan Raffi Ahmad, Kondisi Kamar Nisya Adik Ipar Nagita Slavina di Luar Dugaan
• Inilah 5 Zodiak Paling Cocok Dijadikan Pasangan Gemini: Sagitarius, Leo, Libra, Aquarius dan Aries
Ia juga meminta kepada panitia agar mengantisipasi jumlah jemaah yang melebihi kapasitas.
Camat dan lurah harus mensosialisasikan kepada warganya agar patuh kepada protokol kesahatan, baik saat salat Ied maupun dalam kehidupan sehari-hari.
"Termasuk petugas puskesmas diharapkan ikut membantu setiap masjid untuk menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara Pengurus Masjid Agung As-Salam Lutfi Ishak mengatakan untuk Masjid Agung As-Salam sudah disiapkan tiga pintu yang sudah disinfektan.
• Jakabaring Dipersiapakan Untuk Piala Dunia, Homebase Sriwijaya FC Pindah ke Stadion Bumi Sriwijaya
• Tidak Diberi Tahu Jam Acara Nikah Anaknya, Seorang Ibu Mengamuk, Stop Bapak Sambil Tunjuk Penghulu
Kemudian mengenai parkir akan ditambah personil karena melihat situasi, dari segi protokol kesehatan sudah disiapkan semua.
Di pintu masuk akan ada petugas Pol PP dan petugas kesehatan untuk menjalankan protokol kesehatan.
"Untuk masalah usia ada kriteria tersendiri, apalagi bagi orang yang beresiko tinggi terkena Covid-19.
Termasuk mengenai pengambilan daging kurban bagi yang memiliki kupon, pengambilan dijadwalkan sedemikian rupa menghindari keramaian," ungkapnya