Kisah Warga Kota Lahat Sudah Puluhan Tahun Kesulitan Air Bersih, Rogoh Kocek Ratusan Ribu Beli Air

Laporan wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin

SRIPOKU.COM, LAHAT -- Warga perbatasan yakni di Kelurahan Lebuay Bandung, dan Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Lahat, Sumatera Selatan bisa kembali bernafas lega.

Betapa tidak, PDAM Tirta Lematang Lahat kembali melakukan MoU kepada PDAM Lematang Enim sehingga warga diperbatasan tersebut masih mendapatkan suplay air bersih dari PDAM Lematang Enim.

Sayangnya, kabar baik tersebut belum dapat dirasakan sebagian warga Kota Lahat seperti bagi warga di Jalan Seruni Kelurahan Bandar Jaya.

• Resmi Menikah, Gagal Fokus dengan Nama Lengkap Dinda Hauw, Undangan Pernikahan Jadi Sorotan!

• BREAKING NEWS: Satu Pasien Covid-19 Muratara Meninggal Dunia, Punya Riwayat Penyakit Jantung & Asma

Pasalnya, puluhan tahun warga yang tak jauh dari pusat Kota ini belum menikmati aliran air bersih dari PDAM Tirta Lematang Lahat.

"Tentu kita senang dengan langkah pemkab Lahat yang mampu mengalirkan air bersih ke warga diperbatasan dengan MoU.

Dan kita juga bersuyukur kabupaten tetangga berkenan membantu.

Kendati demikian, kami warga kota ini juga ingin. Sudah puluhan tahun kami tinggal di sini tapi belum pernah merasakanya aliran air PDAM, "keluh Fery, (32) warga setempat.

• RS Diimbau Ikuti Aturan Kemenkes, Tarif Rapid Test di Palembang tak boleh di Atas Rp 150 Ribu

• Isak Tangis Gani Pecah Saat Azankan Jenazah Adiknya Yuyun Guru SD di Banyuasin Tewas Karena Dibunuh

Fery mengungkapkan, sejak tinggal sekitar tahun 2010 di alamat tersebut dirinya bersama para tetangga belum menikmati air dari PDAM Tirta Lematang.

Padahal warga sekitar sangat membutuhkan air bersih.
Mengingat kawasan tersebut, terbilang susah dengan air.

Dijelaskan Fery saat musim kemarau dirinya bersama sebagian tetangga harus merogoh kocek hingga ratusan ribu per minggu untuk membeli air untuk kebutuhan sehari hari.

• Kepergok Pandangi Wajah Tampan Dimas Beck, Laudya Cynthia Bella Dapatkan Doa Ini, Semoga Jodoh!

• Bukan DH, Inisial Pembunuh Vanny Ternyata MFA, SMAN 11 Palembang Benarkan Itu Pelajarnya

" Kalau dua minggu saja tidak hujan, warga mulai beli air karena sumur kering, ada yang sama sekali sumurnya tidak ada mata air karena ada napal keras.

Terpaksa kami beli, seminggu bisa 100 ribu," keluhnya.

Masyarakat RT 19 RW 006 khususnya di Jalan Seruni pada 2019 lalu cukup bergembira.

Pasalnya pipa untuk pendistribusian air PDAM telah rampung, hanya saja sampai saat ini belum ada gerakan dari PDAM Tirta Lematang.

• Ahmad Dhani Nyaris Dibunuh Gegara Bantu Manajer, Pernah Diincar, Suami Mulan Jameela Sampai Begini

• Tangis Pecah, Kakak Yuyun Guru di Banyuasin Tewas Dibunuh, Saksikan Jenazah Adiknya Dibungkus Kafan