Pengakuan Pembunuh Ehwani di Merapi Timur Lahat, Kalau Hanya Luka Tanggung, Kepalang Saya Bunuh
Joniansyah (39), warga Kecamatan Merapi Barat, Lahat, akhirnya berhasil dibekuk anggota Polres Lahat atas kasus tewasnya Ehwani.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, LAHAT - Joniansyah (39), warga Kecamatan Merapi Barat, Lahat, akhirnya berhasil dibekuk anggota Polres Lahat.
Joni, panggilan akrabnya, ditangkap lantaran pelaku pembunuhan terhadap Ehwani (50), warga Banjar Sari, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Senin (6/7/2020) yang lalu.
Ia ditangkap di tempat ia bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Kecamatan Merapi.
Polres Lahat, kemudian menghadirkan Joni bersama barang bukti yang digunakan saat membunuh dalam press conference, Kamis (9/7/2020).
• Detik-detik Seorang Pelajar SMA Negeri di Palembang Tinggalkan Vanny di Penginapan,Sempat Bawa Koper
Dihadapan Kapolres Lahat dan jajaranya, Joni menceritakan bagaimana kronologi ia menghabisi nyawa Ehwani.
Tampak dari raut mukanya, ia masih begitu kesal terhadap korban.
Bahkan, saat diminta memperagakan saat ia menghujami tubuh Ehwani, dengan sebila sajam ia tampak begitu emosi.
Bahkan, ia terus menghujami Ehwani dengan tusukan meski korban sendiri sudah meminta ampun.
Meski mengaku menyesal, apalagi kerap meneteskan air mata saat ingat anak dan istrinya, ia mengaku puas bisa menghabisi nyawa Ehwani.
"Kalau ingat anak air mata saya tumpah menyesal sudah membunuh. Saya dendam sama korban karena dahulu sudah mengeroyok saya," ujar Joni.
• Sempat Menghilang Setelah Ungkap Keinginannya Lelang Keperawanan, Begini Kabar Terbaru Sarah Keihl
Dikatakan Joni, saat ia menghabisi nyawa Ehwani, ia sengaja tak memberi ampun.
Ia berpikir, jika hanya sebatas luka tidak menutup kemungkinan korban akan kembali dendam dan menghabisnya.
Sementara, dalam pikiranya ia akan tetap dipenjara atas perbuatanya tersebut.
"Sudah kepalang basah kalau cuman sekedar luka saya tetap akan dipenjara dan korban bisa saja dendam.
Sekalian saya habisi pak, "tutur Joni.