Breaking News

Berita Palembang

Pelanggan Datangi Kantor PDAM Tirta Musi, Minta Pertanggungjawaban Melonjaknya Tagihan Air

Melonjaknya tagihan air di Palembang membuat belasan warga mendatangi melakukan aksi demonstrasi di Kantor PDAM Tirta Musi Palembang Kamis (9/7/2020).

Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Maya Citra Rosa
Pelanggan PDAM Tirta Musi melakukan demo di kantor PDAM Tirta Musi Palembang, Kamis (9/7/2020) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Melonjaknya tagihan air di Palembang membuat belasan warga mendatangi melakukan aksi demonstrasi di Kantor PDAM Tirta Musi Palembang Kamis (9/7/2020).

Aksi warga yang tergabung dari Direktur Sriwijaya Corruption Watch (SCW) tersebut meminta agar Direktur Utama PDAM Tirta Musi bertanggung jawab atas melonjaknya tagihan air yang dirasakan hampir seluruh warga kota Palembang.

M Sanusi AS, Direktur SCW memberikan pernyataan sikapnya terhadap kasus tingginya tagihan air PDAM tersebut.

Cerita Calon Peserta UTBK Unair yang Dilarang Ikut Masuk karena Hasil Rapid Test Diubah Jadi Reaktif

 

Kaget Dipilih Ayu Ting Ting, Sule Refleks Ucap Maaf pada Didi Riyadi,Blak-blakan Ngaku Kalah Ganteng

Tagihan air yang melonjak dua hingga empat kali lipat tersebut seringkali dikaitkan dengan pemakaian air oleh warga pada masa pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, SWC menggelar aksi unjuk rasa dengan meminta kepada Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang untuk mundur dari jabatannya.

Sosok Adrian Waworuntu yang Menjadi Teman Maria Pauline saat Bobol Bank BNI di Tahun 2002 Silam

 

23 Daftar Platfrom dari Kemendikbud Sebagai Sumber Belajar dari Rumah, Tahun Ajaran 2020/2021

"Ini semua karena dugaan tarif tagihan air PDAM Tirta Musi Palembang hampir seluruh warga kota Palembang protes atas tagihan yang melonjak, Dirut PDAM harus bertanggung jawab," ujarnya dalam aksi demonstrasi tersebut.

Selain itu, pihaknya meminta kepada Dirut PDAM Tirta segera mengatasi keluhan air yang membengkak, yang didugamerupakan kesalahan sistematis yang dilakukan pegawai PDAM Tirta musi.

Hal ini diduga karena pegawai yang seharusnya melakukan pembacaan meter pada Bulan Mei dan Juni, namun hanya melakukan tersebut berdasarkan tafsiran pemakaian pada bulan April.

Raffi Ahmad Sebut Kado Mobil dari Krisdayanti, Azriel Bantah Tegas, Terungkap KD Tak Berikan Apapun

 

Terpaut Usia 13 Tahun, Ali Syakieb Mantap Lamar Kekasih, Susul Citra Kirana, Intip Momen Romantisnya

"Segera lakukan evaluasi seluruh tagihan air pelanggan PDAM Tirta Musi yang ada di Kota Palembang," ujarnya.

Hal ini tentu dengan konsekuensi apapun, juga Walikota Palembang harus bertanggung jawab dengan tagihan air PDAM Tirta Musi yang begitu besar.

"Jangan menjadikan alasan masyarakat memakai air yang berlebihan," tuturnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved