Berita Palembang

Ada Lonjakan Tagihan Air, Dirut PDAM Tirta Musi Palembang : Kami Tidak Manipulasi Data

Lonjakan tagihan rekening air pelanggan PDAM Tirta Musi menjadi perbincangan hangat warga Kota Palembang.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
Dokumen Sripoku,com
Sumsel Virtual Fest 2020 bersama Dirut PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Lonjakan tagihan rekening air pelanggan PDAM Tirta Musi menjadi perbincangan hangat warga Kota Palembang.

Betapa tidak kenaikan yang dirasakan pelanggan perusahaan daerah milik Pemkot Palembang itu mencapai 100 persen.

Dalam kegiatan Sumsel Virtual Fest 2020, Direktur Utama PDAM Tirta Musi, Andi Wijaya menegaskan, tidak ada kenaikan tarif yang dikenakan ke pelanggan sehingga mengakibatkan lonjakan tagihan pelanggan pada bulan Juli.

Lubuklinggau Masuk Zona Oranye, Sekolah Tetap Terapkan Sistem Daring, Hajatan Masih Dilarang

 

Tiga Personil Polres Pagaralam Buat Pengakuan Dosa Konsumsi Narkoba, Bakal Direhabilitasi

Menurut dia, tarif yang dipergunakan pun masih tarif lama terhitung sejak 2011.

Banyaknya keluhan di masyarakat, kata Andi, akibat tagihan rekening yang tinggi disebabkan penumpukan kubikasi pemakaian di bulan Juli 2020.

Akibatnya tidak dilakukan pembacaan meter air pada bulan April dan Mei 2020, dan beberapa faktor lainnya antara lain.

Mulai dari Kelalaian pelanggan antara lain lupa mematikan kran air, kran air rusak/tidak berfungsi, penampungan meluber dan lain-lain, pemakaian yang banyak karena perubahan pola hidup bersih selama pandemic COVID 19, kebocoran di pipa persil setelah meter air pelanggan, meter air rusak
dan lain-lain.

Cuma Tidur 1 Jam Hingga Tidur di Lokasi Pemakaman, Kompol Sutiono Sudah Makamkan 57 Jenazah Covid-19

 

WASPADA! Ini 4 Gejala Kolesterol Tinggi Penyebab Serangan Jantung atau Stroke, Ini Cara Menurunkan

"Makanya kita sarankan agar pelanggan ke unit layanan agar bisa dilakukan pengecekan.

Perlu diketahui, setelah meter adalah tanggung jawab PDAM tapi sebelum tanggung jawab kami. Jadi tidak ada kenaikan tarif bahkan manipulasi data meteran," tegasnya, Rabu (8/7/2020)

Andi membocorkan, pelanggan bisa melakukan pengecekan secara mandiri bila memang ada indikasi kebocoran pipa.

Cara mudahnya tutup semua kran air dirumah bila meteran masih putar artinya ada kebocoran.

Cara Kapolda Sumsel Bersih-bersih Narkoba di Personil Polri Lingkungan Polda Sumsel

 

Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Rayakan Hari Pernikahan ke 20 Tahun, Makin Cantik!

"Wajar kalau ada kebocoran tentu akan ada lonjakan kubikasi pemakaian, kedua soal meteran rusak meski kecil persentasenya saya rasa tidak begitu pengaruh sebab kami per lima tahun rutin ganti meteran pelanggan," tegasnya.

Berdasarkan data yang ada PDAM Tirta Musi bahwa kenaikan kubikasi pelanggan yang cukup tinggi banyak terjadi di kelompok pelanggan rumah tangga.

Baik rumah sangat sederhana, rumah tangga sederhana, menengah dan mewah dimana rata-rata kenaikan kubikasi di atas 30 persen.

Video : Meski Wisuda Virtual, 15 Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Hadir untuk Berfoto Bersama

 

Cara Membaca Surat Al Maun oleh Muzammil Hasballah dalam Bahasa Arab Lengkap Latin, Arti & Keutamaan

"Secara individu selama pandemi banyak yang WFH dan stay at home.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved