Virus Corona di Sumsel
2 Warga Pagaralam Bapak dan Anak Positif Covid-19 Lakukan Isolasi Mandiri di Rumahnya di Palembang
Dua kasus positif Covid-19 ini disebut sebagai kasus 05 dan 06, merupakan warga Kota Pagaralam berdasarkan data adminitrasinya.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pagaralam kembali mengumumkan adanya penambahan kasus positif Virus Corona (Covid-19) di Kota Pagaralam per Selasa (7/7/2020).
Ada dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Pagaralam, dua kasus ini disebut sebagai kasus 05 dan 06. Dua kasus ini merupakan warga Kota Pagaralam berdasarkan data adminitrasinya.
Dua kasus ini merupakan hasil tracing dari kasus 03 yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Kedua kasus ini merupakan kontak erat dengan kasus 03 yaitu berstatus suami dan anak dari kasus 03.
Saat ini keduanya sudah menjalankan isolasi mandiri di rumahnya di Kota Palembang. Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pagaralam, Syamsul Bahri Burlian melalui video di Humas Pemkot Pagaralam, Selasa (7/7/2020).
"Kasus positif terpapar virus corona di Pagaralam hari ini kembali bertambah dua kasus baru. Hal ini berdasarkan surat dari laboratorium Palembang yang disampaikan ke Gugus Tugas Kota Pagaralam," ujarnya.
• Wahiddudin Langsung Peluk Istrinya yang Hamil Saat Jatuh dari Motor Karena Dikejar Begal Bersenpi
• Neng Kene Sembunyi di Hutan, Lolos dari Kepungan Polisi, Dikira Lupa Pencuri Ini Ditangkap di Rumah
• Seorang Perempuan PNS di Palembang Tertipu, Niat Hati Kepingin Beli iPhone 7 Plus dengan Harga Murah
Untuk kasus 05 dan 06 ini adalah orang yang punya hubungan keluarga dengan kasus 03.
"Dua kasus baru ini merupakan keluarga dekat kasus 03 yaitu berstatus suami dan anak. Namun saat ini keduanya sudah melakukan isolasi di rumahnya di Palembang," jelasnya.
Dengan kembali bertambahnya dua kasus baru ini, masyarakat diminta untuk waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat beraktivitas di luar rumah.
"Kami harap masyarakat tidak panik dan takut berlebihan atas penambahan kasus positif ini. Diminta masyarakat dapat terus menerapkan protokol kesehatan covid-19 sebagai upaya memutus mata rantai penularan," imbaunya.(one)