18 Ribu Pendaftar Bersaing Ketat di UTBK-SBMPTN
Peserta yang mendaftar Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2020 ini sebanyak 18.381 orang.
PALEMBANG, SRIPO -- Peserta UTBK-SBMPTN tahun ini wajib memakai masker, dicek suhu tubuh dan memakai hand sanitizer atau mencuci tangan dengan sabun tangan sebelum memasuki ruangan.
Hal ini dikarenakan UTBK-SBMPTN 2020 berlangsung selama masa pandemi Covid-19.
Seperti di SMKN 5 Palembang dan SMKN 2 Palembang, sejumlah peserta UTBK-SBMPTN berbaris rapi menunggu giliran masuk ruangan.
• Ikuti UTBK-SBMPTN Unsri di Palembang, Putri Harus Berangkat Pagi-Pagi Sekali Ini Lokasi Ujiannya
Petugas atau pengawas UTBK-SBMPTN menjalankan protokol kesehatan dengan mengecek suhu tubuh peserta, mewajibkan peserta memakai masker dan mencuci tangan atau memakai hand sanitizer terlebih dahulu sebelum masuk ruangan.
Ketua Pusat UTBK Unsri Prof Zainuddin Nawawi mengatakan kepada Tribun, peserta yang mendaftar Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2020 ini sebanyak 18.381 orang.
"Total yang mendaftar UTBK-SBMPTN tahun ini ada sebanyak 18.381 orang. Dan untuk seluruh jalur baik SNMPTN, SBMPTN, jalur mandiri, Unsri hanya menerima 7.482 orang. Sedangkan untuk jalur UTBK-SBMPTN 2020, Unsri menerima 40-50 persen dari peserta tes," jelasnya.
• Jadwal Baru Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020, Sudah Bisa Cetak Kartu Peserta Paling Lambat 2 Juli
Sementara itu, materi yang diujikan dalam UTBK-SBMPTN 2020 hanya tes potensi skolastik.
"Untuk jumlah soal dan lainnya kami tidak ada informasi, langsung dari server LTMPT. Materi UTBK hanya Tes Potensi Skolastik saja," katanya.
"Kalau untuk pengumuman UTBK-SBMPTN ini belum pasti, rencana 25 Agustus mendatang bila semua tahapan berlangsung baik. Artinya tidak ada penjadwalan ulang atau tambahan jadwal karena ada peserta tidak bisa ikut tes di Batch I akibat tidak memenuhi syarat, misalnya temperatur atau suhu badan lebih dari standar yang ditetapkan," jelasnya.
• Bocoran Kisi-Kisi Soal UTBK SBMPTN, Simak Tips dan Triknya, Harus Teliti dan Fokus
Secara nasional bakal ada test tambahan pada Batch berikut sesudah Batch 2 yang berakhir pada 29 Juli mendatang.
Mendapat sesi pertama pada ujian tertulis berbasis komputer (UTBK), Putri Maharani salah satu alumni SMAN 3 Palembang yang ikut ujian di SMKN 5 Palembang ini mengaku kesulitan saat mengerjakan soal.
"Soalnya lumayan sulit, materinya tes potensi skolastik. Semua mata pelajaran ada dari Matematika dasar, Bahasa Inggris dan lainnya. Kalau untuk jumlah soal tidak lebih dari 100. Bikin pusing juga, waktu ujian 105 menit," katanya kepada Tribun saat keluar dari ruang ujian, Minggu (5/7/2020).
• Cara Mudah Cek NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dari HP, Syarat Daftar SBMPTN/SNMPTN 2020
Putri mengatakan kalau dia memilib jurusan Psikologi di Universitas Sriwijaya sebagai pilihan utamanya.
"Saya pilih S1 Psikologi di Universitas Sriwijaya, karena memang cita-cita saya ingin jadi psikolog, semoga saja lulus dengan nilai baik," katanya.
Sementara itu, materi UTBK Tes Potensi Skolastik (TPS) dikutip dari Kompas.com, ditujukan untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Dalam TPS, ada sejumlah kemampuan yang diujikan: yakni kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif pengetahuan dan pemahaman umum, kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Materi terkait dengan kemampuan kuantitatif mencakup pengetahuan dan penguasaan Matematika dasar. Selain itu, pada TPS, sebagian soal akan disajikan dalam Bahasa Inggris. (elm/cr40)