Kasus Covid-19 di Pagaralam Kembali Bertambah, Seorang ASN di Pemkot Pagaralam Positif Corona

SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Setelah seorang warga Kota Pagaralam yang merupakan pegawai Samsat Kota Pagaralam dinyatakan positif beberapa hari lalu dan disebut kasua 02.

Hari ini Kamis (2/7/2020) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pagaralam kembali mengumumkan adanya penambahan kasus positif di Pagaralam.

Dalam keterangan melalui video Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pagaralam, Samsul Bahri Burlian menyampaikan adanya penambahan kasua positif tersebut.

• JENDERAL Kapolri Mati-matian Usut Kasus Pemerkosaan, Mendadak Dipensiunkan Dini, Kisahnya Sedih!

• Dirut PDAM Tirta Musi : Tarif PDAM Tidak Naik, Jika Ada Komplain Akan Evaluasi Per Kasus

"Hari ini kami Gugus Tugas Covid-19 mendapatkan konfirmasi dari laboratoriun Palembang bahwa ada salah satu ASN di lingkungan pemkot Pagaralam terkonfirmasi positif terpapar Virus Corona.

Yang bersangkutan ini ditetapkan sebagai kasus 03 untuk Kota Pagaralam," ujarnya.

Kasus 03 Kota Pagaralam ini sekarang sudah dalam perawatan disalah satu rumah sakit di Kota Palembang.

• Pengakuan Pelanggan PDAM di Palembang, Biasa Bayar Rp 32 Ribu Kini Tagihan Air Melonjak Rp 300 Ribu

• Kasus Sembuh di Lubuklinggau Terus Bertambah, Kini Tersisa 6 Pasien Positif Covid-19

"Pasien 03 ini sudah dirawat disalah satu rumah sakit di Palembang dan bukan dirawat di RS Besemah," katanya.

Saat ini tim Gugus Tugas telah melakukan tracking kontak erat dengan kasus 03.

Semua yang masuk tracking akan dilakukan repid test.

• Pelanggan PDAM di Gandus Palembang Kaget Tagihan Air Bulan Juli Membengkak Mencapai Rp 600 Ribu

• Deretan Artis Ini Meninggal Secara Tragis di Usia Muda, No 1 Tenar dengan Julukan Pangeran Dangdut

"Semua yang kontak erat akan kita repid test, jika hasilnya reaktif maka akan kita lanjutkan dengan swab test yang nantinya akan kita kirim ke Palembang atau Muara Enim," ungkapnya.

Terkait penambahan kasus positif ini pihak Gugus Tugas meminta masyarakat untuk tidak panik dan takut berlebihan.

Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan teta menggunakan masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan dan jaga jarak.