Inilah 4 Jenis Obat Asam Lambung: Antasida, H2 Blocker, Inhibitor Pompa Proton dan Promotility Agent

Obat asam lambung yang dijual bebas di toko obat, apotek, minimarket, dll. bisa jadi pertolongan pertama untuk mengatasi asam lambung naik.

Editor: Bejoroy
Istimewa
Penyakit asam lambung acapkali bikin tak nyaman dan bisa menurunkan kualitas hidup penderitanya. Salah satu cara mengatasi asam lambung naik adalah dengan mengonsumsi obat-obatan. 

2. Histamine-2 (H2) blocker
Salah satu cara mengobati asam lambung adalah dengan obat jenis H2 blocker. Obat asam lambung ini dapat mengurangi produksi asam lambung.

Obat-obatan ini bisa mengatasi asam lambung naik, namun belum optimal untuk mengatasi peradangan karena iritasi asam lambung di kerongkongan.

Berbeda dengan antasida, H2 blocker menampakkan reaksi dalam hitungan jam setelah diminum.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Efek obat jenis ini lebih lama ketimbang antasida. Obat H2 blocker bisa mengatasi gejala sam lambung naik antara 8-12 jam.

Melansir Web MD, jenis obat H2 blocker ada yang dijual bebas dan diresepkan oleh dokter.

Obat asam lambung versi resep dokter umumnya memiliki dosis lebih tinggi ketimbang versi yang dijual bebas.

Histamin dapat merangsang produksi asam, terutama setelah makan. Jadi, H2 blocker paling baik dikonsumsi 30 menit sebelum makan.

Obat asam lambung ini juga diminum sesaat sebelum tidur untuk menekan produksi asam lambung di malam hari.

Efek samping konsumsi H2 blocker di antaranya sakit kepala, sakit perut, diare, mual, perut begah, sakit tenggorokan, pilek, dan pusing.

Perhatian, hindari obat asam lambung H2 blocker jenis ranitidine. Obat ini ditarik peredarannya dari pasaran sejak 2020 karena mengandung zat yang bisa memicu kanker.

7 Manfaat Kacang Mete bagi Kesehatan. (https://www.google.co.id/)

3. Inhibitor pompa proton (PPI)
Obat asam lambung PPI dapat menghambat produksi asam di perut. PPI jamak diberikan untuk penderita GERD.

Obat ini disebut ampuh untuk mengendalikan produksi asam lambung berlebih dan lebih cocok untuk orang yang asam lambungnya kerap naik.

Jenis PPI yang dijual bebas tersedia dalam bentuk pil. Ada juga jenis PPI yang hanya diresepkan dokter.

Dokter terkadang meresepkan obat PPI yang menghambat produksi asam lambung sekaligus punya efek lebih lama ketimbang H2 blocker.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved