Virus Corona di Sumsel
Seorang Santri di Pagaralam Negatif Covid-19 Pasca Jalani Tes Swab Kedua
seorang santri asal Palembang yang mondok di salah satu pondok pesantren di Pagaralam, dinyatakan positif Covid-19
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Beberapa waktu lalu, seorang santri asal Palembang yang mondok di salah satu pondok pesantren di Pagaralam, dinyatakan positif Covid-19 atau Virus Corona pasca tes swab.
Setelah dilakukan pengambilan sampel untuk tes swab kedua, hasilnya santri tersebut negatif Covid-19.
"Saya dari juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pagaralam menyampaikan bahwa hasil tes swab kedua santri tersebut, hasilnya Negatif," kata Samsul Bahru Burlian, Rabu (1/7/2020).
• Pembuatan SIM Gratis di OKU Selatan Melebihi Kuota, Ada 30 Warga yang Dapat, Ada yang tidak Lulus
Sebelumnya, Samsul Bahri Burlian menyampaikan bahwa beberapa hari lalu tim medis Rumah Sakit Besemah Kota Pagaralam melakukan rapid test di sekretariat DPRD Kota Pagaralam dan salat satu pondok pesantren yang ada di Pagaralam.
Dari hasil rapid test yang dilakukan, didapati ada satu ASN dari DPRD yang reaktif rapid test dan satu santri yang juga reaktif rapid test.
"Untuk hasil reaktif dua orang tersebut Gugus Tugas langsung mengambil sempel cairan yang bersangkutan untuk dilakukan swab test. Sempel yang ada langsung dikirim ke rumah sakit Umum Muaraenim," ujarnya.
Pada Jumat (19/6/2020) hasil swab keduanya sudah keluar dan hasilnya yaitu ASN DPRD Pagaralam dinyatakan negatif namun santri pondok pesantren hasil swabnya positif.
• Partai Hanura Tegaskan Belum Berikan Rekomendasi Pada Bakal Calon di Pilkada PALI
"Santri pondok pesantren hasilnya positif dan langsung dijemput oleh tim gugus tugas untuk mendapatkan perawatan," katanya.
Tim gugus tugas juga langsung menutup sementara pondok pesantren tersebut sebagai langkah antisipasi.
"Semua santri dan pegawai di pesantren tersebut kita minta untuk diisolasi selama 14 hari hal ini sebagai langkah pencegahan," tegas Samsul beberapa waktu lalu.