Virus Corona di Sumsel

Tujuh Pedagang di Pasa Tradisioal Modern Prabumulih Dinyatakan Reaktif Rapid Test, Diminta Isolasi

Sebanyak tujuh pedagang yang berjualan di Pasar Tradisional Modern (PTM) Prabumulih dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test.

Editor: Refly Permana
KOMPAS.COM
Ilustrasi rapid test 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Sebanyak tujuh pedagang yang berjualan di Pasar Tradisional Modern (PTM) Prabumulih dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prabumulih dan Dinas Kesehatan Prabumulih, Selasa (30/6/2020).

Mendapati hasil rapid tes tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Prabumulih, dr Happy Tedjo, dan jajaran bersama UPTD pasar dan rombongan pemadam kembakaran (Damkar) langsung melakukan penyemprotan di beberapa titik di PTM 1 Prabumulih.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Djoko Listiano, ketika diwawancarai wartawan mengatakan rapid tes dilakukan pihaknya terhadap pedagang dan menemukan tujuh orang pedagang pasar yang reaktif hasil rapid test.

Universitas Baturaja Gelar Wisuda untuk 261 Mahasiswia, Tetap dengan Protokol Kesehatan Covid-19

"Kita terus melakukan rapid tes di beberapa tempat keramaian seperti di mall, pasar kalangan, cafe dan, di PTM.

Hari ini rapid tes kita lakukan di pasar hasilnya ada tujuh pedagang dinyatakan reaktif rapid test dari 30 sampel yang diambil secara acak," ujar Djoko, ketika diwawancarai wartawan.

Djoko mengatakan, pihaknya belum mengetahui apakah para pedagang reaktif itu masuk dalam tracking kasus baru, impor, atau lokal disebabkan hasil tersebut baru berdasarkan dengan hasil reaktif dan belum bisa dinyatakan positif Virus Corona.

Djoko mengimbau, terkait hasil tes terhadap tujuh pedagang itu diminta agar sebaiknya mengisolasi diri terlebih dahulu dan pihaknya sendiri akan menindaklanjuti dengan melakukan uji swab.

"Kami akan lakukan swab ke rumah atau ke tempat yang bersangkutan guna memastikan mereka terjangkit Virus Corona atau tidak.

Kami minta pedagang yang hasilnya reaktif agar dapat mengisolasi diri selama 14 hari guna memutus mata rantai penularan Covid-19," ucap Djoko.

Peringatan Dini Gelombang Tinggi Dari BMKG 1 Juli 2020: Gelombang Esktrem 9 Meter di Perairan Ini

Sementara itu Kepala Pasar Kota Prabumulih, Gunawan Nopindra, mengungkapkan, hari ini di pasar PTM sudah dilakukan penyemprotan dan akan dilakukan menyeluruh sesuai dengan perintah atasan.

"Terkait adanya pedagang pasar PTM yang reaktif hari ini kita melakukan penyemprotan disinfektan oleh damkar bersama Dinas Kesehatan Prabumulih akan dilakukan secara menyeluruh dan diharapkan kepada seluruh pedagang tetap lakukan protokol kesehatan agar kedepannya tidak ada lagi Virus Corona di kota Prabumulih ini," harapnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved